Rekapitulasi Suara Dimulai Hari Ini
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memilih menggunakan metode penghitungan manual dan dilakukan secara berjenjang untuk hasil pemilu legislatif yang telah berlangsung, Rabu (9/4) kemarin.
Untuk penggunaan metode ini kata Komisioner KPU Ida Budhiati, rekapitulasi telah dimulai dari tingkat kelurahan/desa sejak Kamis (10/4) hingga Selasa (15/4).
"Hari ini (Kamis,red) rekapitulasi jenjang desa/kelurahan telah dimulai. Kemudian tanggal 16 April di tingkat kecamatan. Kalau untuk nasional itu 26 April sampai dengan 6 Mei. Demikian juga untuk luar negeri, akan disinergikan dengan rekapitulasi tingkat nasional," ujarnya di Gedung KPU, Jakarta.
Ida meyakini metode penghitungan manual berjenjang cukup efisien. Karena ketika ada ketidaksesuaian prosedur maupun perolehan angka, dapat dilakukan pencocokan di setiap jenjang rekapitulasi.
"Kami berharap pemantau/pengawas mengikuti dengan baik proses secara berjenjang. Kami harap ada koreksi, karena ini kolosal, jadi mungkin ada kekeliruan administrasi," katanya.
Dengan adanya koreksi yang juga diharapkan dapat berjalan secara berjenjang, persoalan yang kemungkinan muncul, kata Ida, tidak akan menumpuk di saat-saat akhir pelaksanaaan rekapitulasi secara nasional.
"Hasil tidak bisa hanya digantungkan pada penyelenggara pemilu. Dukungan setiap peserta pemilu dan Bawaslu, sangat diperlukan. Kami juga menyerukan jajaran penyelenggara bekerja secara profesional menegakkan integritas. Siapapun yang mencoba melakukan pelanggaran pemilu jangan segan lapor ke kami," katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memilih menggunakan metode penghitungan manual dan dilakukan secara berjenjang untuk hasil pemilu legislatif
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum