Rekapitulasi Suara Pemilu di Papua Barat Dikawal Ratusan Polisi
jpnn.com, MANOKWARI - Polda Papua Barat mengerahkan 318 personel untuk mengamankan rapat pleno rekapitulasi perolehan suara hasil Pemilu 2024 tingkat provinsi.
Pleno rekapitulasi tersebut diselenggarakan di Aula Husni Kamil Manik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat, Manokwari, Sabtu (9/3).
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Ongky Isgunawan mengatakan ratusan personel pengamanan rekapitulasi suara hasil pemilu merupakan gabungan dari Direktorat Samapta, Satuan Brimob, dan anggota Polresta Manokwari.
"Ada 318 personel yang sementara mengamankan jalannya rekapitulasi suara," ujar Ongky.
Kepolisian mengimbau seluruh partai politik peserta Pemilu 2024, calon anggota legislatif, dan simpatisan untuk tetap menjaga situasi keamanan guna mendukung kelancaran rekapitulasi suara.
Kepolisian akan menindak tegas jika ada oknum yang dengan sengaja menciptakan kegaduhan untuk menghambat rekapitulasi perolehan suara hasil pemilu.
"Kalau ada peserta pemilu yang tidak sepakat dengan hasil pleno, silakan menempuh jalur sesuai dengan ketentuan," kata Ongky.
Ketua KPU Provinsi Papua Barat Paskalis Semunya menuturkan bahwa batas waktu pelaksanaan pleno rekapitulasi suara pemilu tingkat provinsi selama 2 hari, mulai Sabtu hingga Minggu (10/3).
Ratusan personel kepolisian dari Polda Papua Barat mengawal proses rekapitulasi suara pemilu.
- Anggota Baleg dari NasDem Usul Pemilu Digelar 10 Tahun Sekali
- Hasil Survei Edelman: 73 Persen Masyarakat Indonesia Lebih Suka Beli Produk Lokal
- DKPP RI Sebut Penyatuan UU Kepemiluan Bisa Meningkatkan Kualitas Demokrasi
- Menjelang Pergantian Pemerintahan, Tokoh NU & Muhammadiyah Sampaikan Pesan Menyejukkan
- Pleno AMPI Ricuh, Pengurus Ajukan Mosi Tidak Percaya Terhadap Ketua Umum
- Bayar Rp 1 Miliar Cuma Dapat 9 Suara saat Pemilu, Caleg PKS Merasa Ditipu