Rekapitulasi Sumatera Ditarget Beres Tiga Hari
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai menggelar rapat pleno penghitungan suara nasional pemilu legislatif 2014, di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Sabtu (26/4).
Menurut Ketua KPU, Husni Kamil Manik, proses rekapitulasi akan dimulai dari provinsi yang berada di Pulau Sumatera dan dilanjutkan secara bertahap ke provinsi-provinsi di pulau lainnya.
"Kita akan mulai dari provinsi di Sumatera. Nanti mana yang paling siap maka akan didahulukan. Kita jadwalkan grup ini akan berlangsung tiga hari," katanya di Gedung KPU.
Setelah rekap untuk Pulau Sumatera selesai, hari keempat, kata Husni, KPU akan memulai proses rekapitulasi untuk Pulau Jawa dan sebagian daerah di timur Indonesia.
"Itu juga berlangsung tiga hari. Total kita targetkan lebih cepat dua hari, jadi tanggal 4 Mei kami berharap sudah selesai (seluruh rekapitulasi nasional) kalau prosesnya lancar," ujarnya.
Mantan Komisioner KPU Sumatera Barat ini mengakui proses rekapitulasi nasional tidak akan berjalan mulus. Apalagi masih terdapat daerah yang belum melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU), seperti di Nias Selatan, Sumatera Utara dan Sampang, Jawa Timur. Meski begitu, Husni meyakini semua kendala akan dapat diselesaikan dengan baik.
"Kami targetkan penyelesaiannya sampai batas akhir yang ditetapkan," katanya.
Bagaimana mekanisme rekapitulasi terhadap daerah yang belum melakukan PSU? Husni menjelaskan, langkah pertama PSU tetap harus terlaksana terlebih dahulu. Kemudian hasilnya tetap disampaikan secara berjenjang mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan tingkat pusat.
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai menggelar rapat pleno penghitungan suara nasional pemilu legislatif 2014, di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol,
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
- Said PDIP Dukung Pemberlakuan PPN 12 Persen Demi Bantu Program Kerakyatan