Rekayasa Lalu Lintas Libur Iduladha, Kemen-PUPR Ikut Turun Tangan
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono menyatakan kesiapannya mendukung rekayasa lalu lintas menghadapi libur panjang Iduladha pada 12 September 2016, di exit tol Brebes Timur (Brexit), Jawa Tengah.
Kesiapan itu dinyatakan Basuki usai menggelar rapat koordinasi evaluasi tol Brexit dan persiapan libur Iduladha bersama Menteri Perhubungan Budi Karya dan Menteri BUMN Rini Sumarno di kantor Kementerian Perhubungan.
Dukungan rekayasa lalu lintas yang akan diberikan ujarnya, berupa pemasangan Variable Message Sign (VMS) dan menyiapkan fasilitas putar balik (U-turn) di dalam tol.
"Untuk rekayasa lalu lintas, kami akan mendukung dari VMS-nya, sesuai dengan skenario Dirjen Perhubungan Darat atau Korlantas," kata Basuki dalam rilisnya, Sabtu (3/9).
Untuk jangka pendek yang paling memungkinkan dilakukan lanjutnya, adalah dengan melakukan rekayasa lalu lintas, karena prasarana yang ada masih relatif sama dengan kondisi lebaran lalu.
Sementara, sebagai solusi jangka panjang, PUPR akan terus berupaya mengejar target berfungsinya tol Brebes Timur-Pemalang dan Pemalang–Batang, sebelum mudik Lebaran 2017.
"Mudah-mudahan bisa fungsional sesuai dengan progres pembebasan lahan Pemalang-Batang yang dipercepat agar pekerjaan konstruksi dapat dikerjakan lebih awal," harapnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono menyatakan kesiapannya mendukung rekayasa lalu lintas menghadapi libur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Timah Sorot Perhatian di Persidangan
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024