Rekayasa Mahaguru Dimas Kanjeng, Rekrut Pengemis

Rekayasa Mahaguru Dimas Kanjeng, Rekrut Pengemis
MASIH SAKSI: Tujuh mahaguru palsu yang biasa mendampingi Dimas Kanjeng Taat Pribadi saat pertemuan dan istighotsah diamankan di Mapolda Jatim, Senin (7/11). Foto Satria Nugraha/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com SURABAYA – Berlagak memiliki kemampuan metafisika (gaib), sembilan ‘mahaguru’ ciptaan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, 46, berhasil menipu para korban.

Bahkan, doktor lulusan The American University Washington DC, Amerika Serikat, Marwah Daud Ibrahim diduga juga ikut terkecoh.

Anggota DPR RI selama tiga periode itu ikut mencium tangan Marno Sumarno alias Abah Kholil, salah satu mahaguru yang direkrut SP Maranata alias Vijay dari kalangan pedagang asongan hingga pengemis di Tomang, Jakarta Barat.

Informasi ini terungkap dari pengakuan Vijay saat diperiksa oleh penyidik di Mapolda Jatim.

Memang tak disangka penampilan mahaguru ini hanya sandiwara belaka untuk mengelabui pengikut Padepokan Dimas Kanjeng yang berpusat di Dusun Sumber Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Probolinggo ini.

Marwah Daud Ibrahim mencium tangan Marno Sumarno, alias Abah Kholil bermula mahaguru abal-abal ini diatur oleh Vijay untuk muncul di makam KH Syaikhona Kholil di Bangkalan, Madura secara tiba-tiba.

Berdasar informasi pihak kepolisian yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group) Selasa (8/11), awalnya para pengikut Padepokan Dimas Kanjeng berziarah ke makam KH Syaikhona Cholil.

Sebelum pengikut Dimas Kanjeng berangkat, tersangka Vijay diperintah Dimas Kanjeng Taat Pribadi agar berangkat duluan ke makam Syaikhona Kholil.

JPNN.com SURABAYA – Berlagak memiliki kemampuan metafisika (gaib), sembilan ‘mahaguru’ ciptaan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, 46,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News