Rekening Empat Penumpang Korban Malaysia Airline MH370 Raib
jpnn.com - KEBERADAAN pesawat Malaysia Ariline MH370 yang terbang dari Kuala Lumpur Malaysia ke Beijing, Tiongkok pada 8 Maret silam masih menjadi misteri. Namun di balik misteri itu kini terungkap tentang dugaan pencurian uang di rekening empat penumpang yang ikut menjadi korban.
Kepala Departemen Investigas Kriminal (CID) Kepolisian Malaysia, Izany Abdul Ghany mengatakan, salah satu bank di Kuala Lumpur melaporkan bahwa ada penarikan besar-besaran rekening milik korban MH370 memalui mesin ATM.
Jumlah uang dari rekening korban yang dibobol berjumlah RM 111 ribu atau setara dengan Rp 390 juta.
"Kami sedang menginvestigasi kasus ini sebagai dugaan akses yang tidak sah dengan maksud untuk melakukan kejahatan," menurut Izany seperti dilansir Mirror.
Sebuah sumber kepada New Straits Times menyebutkan bahwa uang-uang milik korban itu diambil beberapa kali melalui beberapa mesin ATM di Lembah Klang Malaysia pada 18 Juli lalu.
Menurut laporan, uang dari rekening tiga penumpang yang menjadi korban berpindah ke rekening penumpang ke empat. Nah, setelah berpindah ke rekening korban keempat inilah, pelaku lantas melakukan penarikan besar-besaran lantas menghilangkan jejak. (mas/jpnn)
KEBERADAAN pesawat Malaysia Ariline MH370 yang terbang dari Kuala Lumpur Malaysia ke Beijing, Tiongkok pada 8 Maret silam masih menjadi misteri.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha