Rekening Hadi Utomo Dilacak di Medan
Sabtu, 13 Februari 2010 – 07:33 WIB

Rekening Hadi Utomo Dilacak di Medan
MEDAN- Mulai kemarin, Pansus hak Angket skandal Bank Century, melakukan investigasi lapangan di lima kota besar, yakni Jakarta, Surabaya, Medan, Denpasar, dan Makassar. Di Medan, investigasi Pansus difokuskan terhadap informasi adanya sejumlah nasabah Bank Century yang diduga fiktif. Anggota Pansus, Fahry Hamzah menjelaskan, Pansus mencurigai sekitar 20 rekening dan 59 transaksi mencurigakan senilai Rp40 miliar di Bank Century Kota Medan. Transaksi berlangsung dalam beberapa periode antara bulan November-Desember 2008. Sementara, anggota Pansus, Ruhut Sitompul di gedung Bank Indonesia Medan mengaku belum tahu persis jumlahnya.Menurut Ruhut, kedatangan tim pansus ke Medan sebenarnya hanya bertujuan mendapat keterangan dari BI dan manajemen Bank Mutiara serta bank lain yang ada di Sumatera Utara. Secara umum, menurut Ruhut, tidak banyak hal yang luar biasa di Sumatera Utara terkait kasus Bank Century.
Fahry Hamzah mengatakan, salah satu nasabah yang akan diklarifikasi sesuai laporan PPATK adalah Hadi Utomo. Secara kebetulan, nama itu sama dengan nama Ketua Umum Partai Demokrat yang juga bernama Hadi Utomo. Hadi Utomo seperti yang disebutkan dalam laporan PPATK beralamat di Jalan Terendam No 27, Sei Rengas, Medan. "Namun, setelah ditelusuri sebelumnya, alamat yang disebutkan PPATK mengarah kepada seorang bernama Ucay, bukan Hadi Utomo, seperti yang disebut-sebut merupakan Ketua Umum Partai Demokrat. Ini akan kita telusuri saat bertemu dengan manajemen Bank Mutiara. Datanya sudah ada, tinggal kita tanyakan,” beber Fahry.
Baca Juga:
sedang Anggota Pansus dari Fraksi Partai Golkar, Chairuman Haharap mengatakan, berdasarkan laporan PPATK transaksi yang mencurigakan di Kota Medan berjumlah puluhan. ”Sekitar dua digit,” kata Chairuman, kemarin (12/2). Kecurigaan terutama karena volume transaksi yang tinggi dan nilai transaksi yang besar. ”Maka kami melakukan klarifikasi ke Bank Century, apa orangnya ada atau tidak,” tambah Chairuman.
Baca Juga:
MEDAN- Mulai kemarin, Pansus hak Angket skandal Bank Century, melakukan investigasi lapangan di lima kota besar, yakni Jakarta, Surabaya, Medan,
BERITA TERKAIT
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Raih Cum Laude dan Menjadi Wisudawan Terbaik FISIP UI
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji
- Sambut Ramadan, Ketum Kadin DKI Diana Dewi Ziarah ke Makam Orang Tua
- Sumpah Advokat Razman Arif Dibekukan, Chandra Sampaikan Pendapat Hukum
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara
- Wamentrans Viva Yoga Mengajak Alumni Cipayung Plus Berkolaborasi Membangun Bangsa