Rekening Janggal Calon Tunggal
Saldo Bank Milik Timur Hanya Rp 78.009.000
Kamis, 14 Oktober 2010 – 06:21 WIB
JAKARTA --Komjen Timur Pradopo hari ini akan diuji oleh anggota Komisi III DPR. Untuk menyiapkan 'amunisi' pertanyaan, sejumlah lembaga negara diundang DPR untuk memberikan klarifikasi rekam jejak Timur Pradopo. Fakta paling membuat kaget anggota DPR adalah penjelasan Ketua Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan Yunus Husein. Bukan karena saking besarnya, tapi justru saldo akhir rekening mantan Kapolda Metro Jaya itu yang justru dianggap terlalu kecil untuk ukuran jenderal polisi berbintang tiga. Keraguan Bambang tersebut diamini sejumlah anggota tim kecil lainnya. Diantaranya, ada yang merujuk pada kasus mantan pejabat Ditjen Pajak Bahasjim. Dalam pemeriksaan saldo di rekeningnya hanya sedikit, tetapi saldo rekening anaknya mencapai hingga ratusan miliar rupiah. "Agar klir benar, memang perlu ada verifikasi ulang," ujar Gayus Lumbuun dari PDI-P.
Sesuai keterangan PPATK, total saldo rekening yang dimiliki Timur hanya sekitar Rp 78 juta. Itu terbagi dalam tiga rekening. Salah satu rekening tersebut berada di salah satu bank pemerintah yang digunakan untuk menampung gaji masuk setiap bulannya, sisa saldonya Rp 77 juta. Padahal gaji tiap bulan yang diterima Timur tercatat Rp 9,3 juta.
Baca Juga:
Dari penelusuran PPATK pada 12 bank, selain di bank pemerintah tersebut, Timur juga masih memiliki rekening di satu bank pemerintah lain dan satu bank swasta. Tapi, jumlahnya juga tak besar. Di bank swasta tersisa Rp 1,024 juta, sedang di bank pemerintah lain tinggal sekitar Rp 81 ribu. "Memang ini belum final,' kata Ketua PPATK Yunus Husein. Keterangan Yunus langsung diinterupsi oleh anggota DPR. "Apa benar seperti itu? Rekening seorang komjen hanya Rp 77 juta? Masak kalah dengan seorang kombes" kata anggota Tim Kecil Komisi III dari Golkar, Bambang Soesatyo. Karena dianggap mencurigakan, menurut dia, PPATK juga perlu menelusuri rekening istri atau anak Timur. "Jangan-jangan rekening dia kecil tapi anaknya juga punya, tolong dicek juga PPATK," kata Bambang.
Baca Juga:
JAKARTA --Komjen Timur Pradopo hari ini akan diuji oleh anggota Komisi III DPR. Untuk menyiapkan 'amunisi' pertanyaan, sejumlah lembaga negara diundang
BERITA TERKAIT
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Aktif Mendorong Percepatan Reformasi Sektor Keuangan, Misbakhun Raih detikJatim Awards 2024
- Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba
- Bea Cukai Serahkan Barbuk Kasus Rokok Ilegal ke Kejari Kota Semarang, Ada Mobil Mewah
- Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi, Kombes Irwan Sebut Ada Tawuran
- 18 Ketua Kadin Provinsi Ajukan Gugatan Penyelenggaraan Munaslub 2024