Rekind Siapkan Pabrik Percontohan Limbah Kelapa Sawit Modern
jpnn.com, JAKARTA - PT Rekayasa Industri (Rekind) mempelopori berdirinya pabrik percontohan (pilot plant) pengolahan limbah kelapa sawit atau biasa dikenal Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dengan balutan teknologi modern di Indonesia.
Pabrik pengolahan limbah kelapa sawit ini diyakini akan melahirkan bahan baku yang mampu menunjang produk kimia berbasis nabati dan bioethanol.
Proyek riset ini disampaikan dalam Forum 18th Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) and 2021 Price Outlook, yang digelar oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), di Bali Covention Center, Westin Resort, Nusa Dua, Bali, 2-4 November 2022.
Rekind sebagai Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) hadir untuk mendiseminasikan (memaparkan) informasi mengenai pengembangan teknologi tersebut yang saat ini dalam tahap pembangunan pabrik percontohan pengolahan limbah sawit.
“Upaya yang Rekind lakukan melalui pembangunan pilot project ini sebagai gambaran dari semangat kami untuk bangkit dan mampu memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara,” ujar Direktur Utama Rekind, Triyani Utaminingsih.
Saat ini, lanjutnya, pabrik percontohan limbah sawit dengan teknologi modern yang tengah dibangun Rekind, di Cikaret, Bogor, Jawa Barat.
Selain Rekind, ada tiga pihak lain yang terlibat, yakni Institut Teknologi Bandung (ITB), Balai Besar Industri Agro (BBIA) - Kementerian Perindustrian dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Guna merealisasikan hasil riset tersebut secara konkret, Rekind dan ITB digandeng BBIA untuk pengembangan teknologi skala pilot dengan pendanaan dari BPDPKS.
Upaya yang Rekind lakukan melalui pembangunan pilot project ini sebagai gambaran dari semangat kami untuk bangkit dan mampu memberikan yang terbaik.
- Stok Pupuk Nasional Jelang 2025 Capai 1,4 Juta Ton
- Target Juara, Petrokimia Gresik-Pupuk Indonesia Meluncurkan Tim Voli Putri Proliga 2025
- Rekind Gelar Aksi Bersih-Bersih Pantai Gili Lampu, Wujud Nyata Peduli Lingkungan
- Sambut Musim Tanam 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran