Reklamasi Masih Akan Menimbulkan Ketegangan
jpnn.com, JAKARTA - Meski pilkada DKI Jakarta telah usai, ketegangan diperkirakan masih akan terjadi pada tingkat elite. Terutama ketika Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Anies Baswedan - Sandiaga Uno menghentikan reklamasi Teluk Jakarta.
Ini disampaikan Ahli Tata Kota Marco Kusumawijaya dalam diskusi bertajuk Setelah Pilkada Usai, di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (22/4).
"Tegang itu akan balik lagi kalau misalnya reklamasi disetop. Itu mungkin menimbulkan sedikit persoalan di tingkat elite terutama, tapi saya rasa kalau di tingkat bawah mungkin tidak ya," ujar Marco.
Namun soal program lainnya termasuk yang sudah berjalan sejak era Basuki T Purnama (Ahok) - Djarot S Hidayat, sebaiknya dilanjutkan oleh Anies-Sandi.
Sebagai contoh adalah Kartu Jakarta Sehat (KJS), Kartu Jakarta Pintar (KJP), pembangunan di bidang transportasi publik seperti MRT dan Trans Jakarta. Sementara penggusuran akan diganti dengan perumahan untuk rakyat.
"Lanjutkan apa yang sudah mulai baik tapi dengan perubahan mendasar, misalnya transportasi dengan integrasi, tata ruang. Program yang bersifat mendasar tidak ada sebelumnya, misalnya perumahan terjangkau, ini penting," tambah dia.
Dalam diskusi itu, politikus Gerindra Rachel Maryam berjanji akan mengawal implementasi program yang dijanjikan Anies-Sandi selama memimpin DKI Jakarta ke depan.(fat/jpnn)
Meski pilkada DKI Jakarta telah usai, ketegangan diperkirakan masih akan terjadi pada tingkat elite. Terutama ketika Gubernur dan Wakil Gubernur
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pengamat Minta Elite Politik Meniru Prabowo untuk Jaga Kesejukan Berdemokrasi
- Silaturahmi Lebaran jadi Pintu Masuk Para Elite Politik Merajut Kembali Persatuan
- Pengamat Dorong Elite Politik Jadikan Momen Idulfitri Menjalin Rekonsiliasi Pasca-Pilpres 2024
- Syafrudin Budiman: Idulfitri Jadi Momentum Rekonsiliasi Politik
- Dinamika di Kalangan Elite Politik Jangan Sampai Menimbulkan Konflik Horizontal
- Tokoh Agama Ajak Elite Politik Perbaiki Hubungan Sebelum Ramadan