Reklame Pistol Sebagai Hadiah Natal Muncul di Brisbane
Pistol sebagai hadiah Natal? Begitulah reklame yang dipasang di salah satu jalan ramai di Kota Brisbane, Australia, memasuki musim liburan akhir tahun ini.
Papan reklame di jalan Loganlea itu dipasang oleh toko senjata setempat, menampilkan sebuah pistol di antara kado Natal lainnya.
Komisaris Kepolisian Queensland Ian Stewart mengatakan iklan itu mengirimkan pesan yang salah kepada masyarakat dan harus segera diturunkan.
"Saya minta reklame itu diturunkan," katanya kepada Craig Zonca dan Rebecca Levingston dalam program Radio ABC di Brisbane.
"Saya pikir iklan itu tidak diperlukan. Mereka yang menggunakan senjata untuk olahraga atau pekerjaan sudah tahu kemana harus membeli senjatanya," ucapnya.
Pesan yang muncul, katanya, justru bertentangan dengan segala hal baik tentang Australia.
Stewart mengatakan hal ini mungkin saja tampak biasa di negara seperti Amerika Serikat, namun tidak seperti itu di Australia.
Meski hidup di negara yang menganut kebebasan berbicara dan mungkin juga iklan itu tidaklah ilegal, namun dia mengaku sedih karena ada pengusaha beriklan dengan cara seperti itu.
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia