Reklasifikasi Mitra Jadi Karyawan Bakal Jadi Bumerang Bagi Industri Mobilitas

utama penjualan dan hanya dapat bergantung pada area penjualan dimana outlet fisik berada. Penurunan layanan bisa memengaruhi kepuasan pelanggan, dan berdampak pada berkurangnya omzet penjualan.
“Dampak total pada perekonomian Indonesia bisa mencapai sekitar Rp 178 triliun, yang mencakup efek lanjutan di sektor lain,” ujarnya.
Berdasarkan riset dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategics, pada 2019, kontribusi industri mobilitas dan pengantaran digital terhadap perekonomian Indonesia mencapai Rp 127 triliun.
Setiap peningkatan sebesar 10 persen pada jumlah mitra pengemudi, secara signifikan akan berkontribusi pada peningkatan tenaga kerja di industri mikro dan kecil sebesar 3,93 persen.
Diperkirakan Industri ini menaungi lebih dari 1.5 juta UMKM dan perubahan status menjadi karyawan berpotensi mengakibatkan 1,4 juta orang kehilangan kesempatan pendapatan, dan penurunan aktivitas ekonomi digital yang berujung pada penurunan PDB sebesar 5.5 persen. (esy/jpnn)
Reklasifikasi mitra pengemudi dan kurir jadi karyawan bakal jadi bumerang bagi industri mobilitas
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad
- IJMI Sebut Pekerja Sawit Indonesia Rawan Dieksploitasi
- Genjot Ekspor, Bea Cukai Beri Izin Kawasan Berikat kepada Produsen Tas di Jepara
- PKSS Perkenalkan Contact Center 1500399 untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Bisnis
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!
- Said Iqbal Desak Permendag 8 Dicabut karena Merugikan Usaha Lokal & Buruh