Rekomendasi BNN, Akil Mochtar Perlu Test Urine
jpnn.com - JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) sudah melakukan pemeriksaan laboratorium terkait ditemukannya narkotika di ruangan kerja Ketua MK, Akil Mochtar.
Benda diduga narkotika itu ditemukan saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan, Kamis (3/10).
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BNN, Sumirat Dwiyanto menyatakan, BNN pada Jumat (4/10) pukul 23.00 WIB, menerima barang bukti berupa empat linting ganja. Dari jumlah itu, tiga masih utuh dan satu bekas pakai.
Selain ganja, Sumirat menambahkan, BNN juga menerima dua pil berwarna hijau dan ungu yang diduga narkotika. "Jam 10.00 WIB sudah selesai diperiksa dan diserahkan ke MK hasilnya," kata Sumirat saat dihubungi, Sabtu (5/10).
Meski begitu, dia mengaku tidak bisa mengumumkan hasil pemeriksaan terhadap barang bukti itu, apakah memang narkotika atau bukan. "MK yang akan mengumumkan," kata Sumirat.
Namun demikian, untuk mengkonfirmasi apakah Akil menggunakan narkotika atau tidak, BNN menyarankan agar dilakukan test urine terhadap tersangka kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Gunung Mas, Kalimantan Tengah dan Lebak, Banten itu. "BNN menyarankan ke MK untuk dilakukan test urine," kata Sumirat.
Ia menyatakan, BNN sudah berkoordinasi dengan MK pada saat menyerahkan hasil pemeriksaan. Meski begitu, Sumirat mengaku belum mengetahui hasil koordinasi itu. "Belum dapat infonya," katanya.
Selain ke MK, Sumirat menjelaskan, BNN akan berkoordinasi dengan instansi lainnya. "Kami akan koordinasi ke KPK dan Polri serta instansi terkait lainnya," katanya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) sudah melakukan pemeriksaan laboratorium terkait ditemukannya narkotika di ruangan kerja Ketua MK, Akil
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan