Rekomendasi Ganda Golkar Ancam Kisruh Pilkada Jayapura
jpnn.com - JAKARTA - Calon wali kota dan wakil wali kota Jayapura, Papua, yang diusung Partai Golkar Abisai Rollo-Dipo Wibowo sudah memenuhi undangan Komisi Pemilihan Umum di Jakarta, Senin (26/9). Mereka diundang untuk mengklarifikasi surat rekomendasi pencalonan dari Partai Golkar.
Selain pasangan Abisai Rollo-Dipo Wibowo, Golkar juga menerbitkan rekomendasi kepada Benhur Tommy Mano dan Ruslon Saru sebagai pasangan calon wali kota dan wawako Jayapura.
Duet Benhur-Tommy juga mendaftar di Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Jayapura.
"Kami diundang KPU pusat untuk klarifikasi dua rekomendasi yang keluar dari Partai Golkar," ujar Abisai, Selasa (27/9).
Abisai mengaku bertemu dengan Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay. Abisai tidak terima jika sampai ia tidak bisa ikut pilkada Jayapura akibat adanya pasangan baru yang mendaftar menggunakan Golkar.
Sebab, ia sudah mendapatkan rekomendasi yang sah dari DPP PG. Rekomendasi itu, kata dia, ditandatangani Ketua Umum PG Setya Novanto dan Sekretaris Jenderal PD Idrus Marham. "Rekomendasi itu sudah sejak Juli lalu diberikan kepada saya," katanya.
Menurut Abisai, rekomendasi untuk pasangan lain diberikan tiga bulan setelah yang dia dapatkan. "Berarti tiga bulan setelah rekomendasi saya. Inilah yang menjadi persoalan setelah kita daftar," katanya.
Dia mengatakan, yang pertama kali mendeklarasikan diri sebagai calon wali kota Jayapura adalah dirinya. Bahkan, Abisai pula yang pertama kali mendaftar di KPUD Jayapura pada hari pertama sejak dibuka pendaftaran.
JAKARTA - Calon wali kota dan wakil wali kota Jayapura, Papua, yang diusung Partai Golkar Abisai Rollo-Dipo Wibowo sudah memenuhi undangan Komisi
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Hasil Survei: Optimistis Presiden Prabowo Bawa Perekonomian Indonesia Bangkit
- Hasil Survei: Mayoritas Responden Optimistis Prabowo Bawa Indonesia Lebih Baik
- HUT Ke-18, Partai Hanura Konsisten Usung Peningkatan Kesejahteraan Daerah
- PKN Usulkan Dua Hal Ini Terkait Pemberantasan Korupsi
- Kapan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada? Ketua KPU Bilang Begini