Rekomendasi Pemerintah untuk Cegah Penularan Covid-19 di PON XX
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah sudah membuat rekomendasi Protokol Kesehatan untnuk Pencegahan Penularan Covid-19 menyambut pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua yang berlangsung pada 2-15 Oktober 2021.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19 Sonny Harry Harmadi menyebut rekomendasi dibuat semata agar pelaksanaan PON XX tidak menghadirkan klaster penularan virus SARS-Cov-2.
"Jadi, yang penting jangan sampai terjadi penularan Covid-19, karena kita masih dalam masa pandemi dan ada risiko dari penularan yang tinggi," kata Sonny dalam diskusi virtual yang disiarkan BNPB Indonesia di YouTube, Sabtu (25/9).
Dia menyebut rekomendasi yang diterbitkan pemerintah mengatur tentang kapasitas penonton yang bisa hadir saat pembukaan atau penutupan PON XX dan ketika pertandingan berlangsung.
"Hanya 25 persen dari kapasitas bisa digunakan untuk acara yang bisavdiisi penonton. Itu berlaku di pembukaan, penutupan, atau pada saat acara pertandingan," kata Sonny.
Rekomendasi lain, kata dia, mengatur juga tentang penerapan protokol kesehatan (prokes) saat pelaksanaan PON XX.
Misalnya, semua pihak yang terlibat dalam pesta olahraga multicabang itu didorong untuk menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Selain itu, kata dia, rekomendasi lain mengatur tentang kewajiban para penonton di PON XX telah menjalani vaksin dosis dua kali.
Pemerintah sudah membuat rekomendasi Protokol Kesehatan untuk Pencegahan Penularan Covid-19 menyambut pelaksanaan PON XX di Papua.
- Lihat, Bakamla RI Kembali Tangkap Ballpress Ilegal
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Ketua DPD RI Apresiasi Kebijakan Efisiensi Presiden Prabowo pada Anggaran dan Belanja Pemerintah
- Pemerintah Harus Serius Mendorong Bioethanol Sebagai BBN
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Siap Mendukung Program Asta Cita