Rekomendasi Protokol Kesehatan dari IDI Untuk Pengguna Transportasi Umum
Selasa, 15 September 2020 – 17:35 WIB

Calon penumpang KRL saat mengantre di luar Stasiun Lenteng Agung, Jakarta beberapa waktu lalu. Foto: Ricardo/JPNN.com
Sebagai makhluk sosial, Daeng tak menepis bahwa itu merupakan sebuah hal yang wajar kalau manusia akan saling berkomunikasi.
Namun, keadaan pandemi saat ini harus memaksa keadaan itu mesti dibatasi.
“Contohnya, apabila ada teman yang saling mengenal, lebih baik segera jaga jarak. Pisah gerbong misalnya. Jika saling kenal kan pasti mereka akan ngobrol. Kalau enggak kenal kan mereka diam,” katanya.
Terakhir, rekomendasi yang diajukan Daeng yakni selalu tahan batuk dan bersin apabila kondisi memungkinkan.
“Jika memang tidak tahan (untuk batuk dan bersin), segera tahan dengan tangan atau siku,” ujar Daeng. (mcr4/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Berikut beberapa rekomendasi protokol kesehatan dari IDI untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di kendaraan umum.
Redaktur & Reporter : Dicky Prastya
BERITA TERKAIT
- Kehadiran LRT Jabodebek Turut Tingkatkan Aspek Sosial & Perekonomian Indonesia
- Promag dan IDI Kolaborasi Gelar Edukasi Takjil Ramah Lambung
- Muktamar Ke-32 IDI, Praktisi Serukan Kebijakan Kesehatan Berkeadilan
- Tekan Angka Kecelakaan, Pemprov Sumsel Aktifkan Kembali Kereta Api Mahasiswa
- IDI: Agustiani Tio Bisa Berobat ke Luar Negeri Jika Fasilitas di Indonesia Tidak Memadai
- Hai Wanita, Kenali Penyebab Gangguan Menstruasi, Simak Info Penting dari IDI Ciamis