Rekomendasi Rakernas PDIP soal Pangan, Setop Impor dan Lindungi Lahan Pertanian
Keenam, pembangunan Insfrastuktur dan sarana produksi pangan secara tepat dan terintegrasi.
Ketujuh, sinergisitas kebijakan pembangunan pangan antara pemerintah pusat dan daerah terutama dalam pelaksanaanya.
Kedelapan, pemberlakuan bea masuk terhadap impor pangan untuk melindungi komoditas dan produk dalam negeri dan menggunakannya bagi kebutuhan pembiayaan riset dan inovasi.
Hasto mengatakan rekomendasi eksternal kedua di sisi pangan berisi perintah kepada tiga pilar PDIP menerapkan terlebih dahulu kebijakan politik tentang kedaulatan pangan.
"Rakernas IV partai merekomendasikan agar beberapa hal terkait kebijakan politik kedaulatan pangan untuk diterapkan terlebih dahulu oleh tiga pilar partai di setiap tingkatan," kata Hasto membacakan poin kedua rekomendasi.
Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu menyebut rekomendasi eksternal Rakernas IV di sisi pangan juga membahas perlunya pemerintah pusat menempatkan riset mengurangi impor pangan.
"Rakernas IV partai mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk menempatkan penguasaan ilmu pengetahuan, riset dan inovasi sebagai prioritas melalui program-program konkret beserta target pencapaian dalam jangka waktu tertentu guna mengurangi ketergantungan pangan impor seperti gandum, beras, kedelai, jagung, garam, gula, daging, buah-buahan, sayur-sayuran, bawang putih dan lain- lain," kata Hasto.
Dia melanjutkan rekomendasi eksternal Rakernas IV di sisi pangan selanjutnya membahas pentingnya penelitian dan pengembangan bibit unggul di sektor pertanian.
Rakernas IV PDIP menghasilkan sembilan poin rekomendasi eksternal di sisi pangan. Apa saja itu? Silakan disimak.
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget