Rekomendasi Tak Digubris, Irjen Kemendikbud Geregetan
Publik Berharap Paparan Investigasi UN Tidak Disensor
Senin, 13 Mei 2013 – 06:16 WIB
JAKARTA - Jika tidak ditunda lagi, hari ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh memaparkan hasil investigasi amburadulnya ujian nasional (UN) 2013. Banyak pihak dibuat geregetan dengan kacaunya UN itu. Tak terkecuali Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendikbud Haryono Umar yang memimpin investigasi.
Haryono mengatakan sebagian besar isi investigasi adalah fakta-fakta lapangan yang sudah terekam oleh publik. "Tetapi ada juga yang rahasia, dan biar disampaikan sendiri oleh Mendikbud," katanya, Minggu (12/5). Intinya, mantan pimpinan KPK itu mengatakan kecewa sekali karena UN 2013 berjalan kacau, sampai pihaknya mendapat tugas khusus untuk investigasi.
Haryono pantas kecewa, karena jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan tender UN dia sudah menyurati panitia supaya berhati-hati. "Termasuk mengingatkan jangan sampai ada korupsi. Jangan sampai spesifikasi kertas LJK dikurangi, harus seratus gram," katanya.
Dia menegaskan upaya mengingatkan tadi sudah dia lakukan berkali-kali. "Dalam setiap rapat pimpinan menjelang pelaksanaan UN juga sudah saya sampaikan lagi. Ada banyak titik kritis yang harus ditangani," tandasnya.
JAKARTA - Jika tidak ditunda lagi, hari ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh memaparkan hasil investigasi amburadulnya
BERITA TERKAIT
- Ribuan Siswa Sekolah Tiga Bahasa Berlaga dalam Porseni PERSTIBI II 2024
- Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Gandeng Mendagri
- Penjelasan BKN soal Ribuan Akun Honorer TMS Tereset Saat Pendaftaran PPPK Tahap 2
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer
- Gandeng ITB, IDSurvey Kembangkan Green Leadership di Kalangan Mahasiswa