Rekonsiliasi, Yingluck Pertahankan KSAD
Kamis, 11 Agustus 2011 – 23:21 WIB
BANGKOK - Setelah resmi diangkat sebagai perdana menteri (PM) Thailand, Yingluck Shinawatra, 44, berhasil membentuk kabinet. Kemarin (10/8) Raja Bhumibol Adulyadej melantik 35 menteri kabinet Yingluck dalam upacara sakral di Siriraj Hospital. Selain rekonsiliasi, adik bungsu mantan PM Thaksin Shinawatra tersebut berjanji mengutamakan reformasi ekonomi.
Sebagai langkah awal rekonsiliasinya, PM perempuan pertama di Thailand itu mempertahankan posisi kepala staf Angkatan Darat (KSAD). Jenderal Yuthasak Sasiprapa, menteri pertahanan (menhan) baru dalam kabinet Yingluck mengatakan bahwa KSAD Jenderal Prayut Chan-O-Cha dipertahankan pada posisinya. Padahal, jenderal yang diangkat sebagai KSAD pada Oktober 2010 itu merupakan salah satu aktor utama represi militer terhadap sipil dalam kerusuhan Bangkok tahun lalu.
"Saya bisa mepastikan bahwa tak ada perubahan posisi atau pergantian pimpinan (di tubuh AD Thailand)," tegas Yuthasak dalam jumpa pers di gedung parlemen kemarin.
Meski dalam pemilu lalu Prayut sempat melancarkan kampanye anti-Thaksin secara implisit, Yingluck memilih mempertahankan dia. Hal itu menjadi salah satu bukti komitmennya untuk mewujudkan rekonsiliasi nasional.
BANGKOK - Setelah resmi diangkat sebagai perdana menteri (PM) Thailand, Yingluck Shinawatra, 44, berhasil membentuk kabinet. Kemarin (10/8) Raja
BERITA TERKAIT
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik