Rekonstruksi Afriyani Diam Diam
Kamis, 09 Februari 2012 – 08:14 WIB
Afriyani dan ketiga rekannya menikmati minuman beralkohol itu selama kurang lebih tiga jam. Setelah itu, mereka melangkah keluar dari kafe itu untuk menuju Diskotik Stadium di kawasan Hayam Wuruk, Minggu (22/1) dini hari pukul 02.00 WIB.
Disana, Afriyani membeli dua butir pil ekstasi di diskotik Stadium, yang kemudian dibagi empat. Afriyani membagi dua sebutir ekstasi dengan menggunakan giginya. "Inisiatif membagi dari dia," kata Rikwanto.
Tersangka lainnya Arisendi, membagi dua sebutir ekstasi dengan tangannya. "Kemudian diberikan kepada Dedy Mulyadi," katanya.
Menurut alumni Akpol 1988 itu, Afriyani cs membeli 4 butir ekstasi itu secara patungan. Afriyani mengeluarkan uang sebesar Rp 300 ribu, sementara dua rekannya Dedy dan Arisendi menyumbang masing-masing Rp 150 ribu.?Total uang yang mereka kumpulkan Rp 600 ribu kemudian membeli 2 butir ekstasi," ujarnya.
JAKARTA---Pertimbangan keamanan memaksa penyidik mengadakan gelar rekonstruksi tertutup untuk Afriyani usanti, sopir tragedi Tugu Tani. Tim penyidik
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS