Rekonstruksi Maraton, Gayus Kelelahan
Jumat, 03 Desember 2010 – 06:06 WIB
Lalu datanglah Alif mengendarai mobil Honda Odyssey hitam dan bernopol B 1366 NQ. Mobil itu diparkir tepat di sebelah kanan mobil Gayus. Setelah mobilnya terparkir, Alif membuka pintu bagian belakang dan mengeluarkan sebuah kopor. Dalam pengakuannya pada penyidik kopor itu bernilai USD 1,5 juta sebagai upah jasa Gayus membereskan kasus pajak.
Setelah dari Menara Peninsula, Gayus dibawa lagi ke gedung Bareskrim. Wajahnya tampak pucat. Capek Bang? Ditanya wartawan, Gayus tersenyum. "Ya, biasalah, agak lelah," katanya sembari berjalan ke ruang utama Bareskrim.
Tadi malam, penyidik rencananya membawa Gayus ke hotel Four Seasons. Di tempat ini, Gayus bertemu pertama kali dengan pria berinisial DA yang memberi tiga order besar untuk Gayus. Hingga tadi malam pukul 22.00, Gayus masih berada di Bareskrim.
Secara terpisah, Kabareskrim Komjen Pol Ito Sumardi memastikan penyidikan kasus Gayus akan tuntas dari hulu sampai hilir. "Semuanya akan terungkap," kata mantan Kapolwiltabes Surabaya itu. Apakah itu berarti tiga perusahaan pemberi uang Gayus akan kena delik pidana - Ito belum memastikan. "Masih menunggu prosesnya selesai dulu," katanya.(kuh/rdl/agm)
JAKARTA - Gayus Tambunan kemarin (2/12) keluar dari selnya di Rutan Cipinang, Jakarta Timur. Kali ini, mantan PNS Ditjen Pajak itu tidak sedang keluyuran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat