Rekonstruksi Pembakaran 7 Gedung SD, Tersangka Malah Tertawa
Menurut Sastiono, apabila Agit diperiksa dengan didampingi advokat yang ditunjukkan oleh keluarga, maka hasilnya pasti akan berbeda. "Mereka tidak ada pilihan untuk mengungkap kebenaran," katanya.
Di sisi lain, Kapolda Kalteng Brigjen Pol Anang Revandoko melalui Dirreskrimum Kombes Pol Ignatius Agung Prasetyoko mengatakan, rekonstruksi yang dilakukan menggunakan mekanisme keterbukaan. Reka ulang itu digelar dengan pengawasan berbagai pihak, termasuk pengacara tersangka.
“Ada pengacaranya, saksinya kepala sekolah, RT, guru, keterbukaan publik bisa dilihat. Kami tidak ada upaya menutupi,” kata Agung, kemarin.
Menurutnya, YB tidak dihadirkan dalam rekonstruksi kali ini lantaran belum memiliki keterlibatan. “Kan, gak ada keterkaitannya di sini (kemarin). Makanya kita lihat perkembangannya nanti,” tambahnya.
Selain itu, ia membantah jika disebutkan ada tekanan kepada tersangka. Karena menurut Agung, para tersangka bisa mengikuti rekonstruksi dengan nyaman.
“Para tersangka tidak ada tekanan, dan mereka ketawa-ketawa saja. Tidak ada tekanan atau paksaan,” tegasnya. (nue/ami/c3/ens)
Saat melakoni sejumlah adegan, para tersangka pembakaran tujuh gedung SD terlihat ada yang tersenyum, bahkan sampai tertawa.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Polisi Gelar Reka Ulang Adegan Penyerangan Rombongan Kiai NU dan Banser di Karawang
- Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Bakal Direkonstruksi, Komjen Agung Beri Info Penting Ini
- Sejoli di Sukabumi Peragakan Detik-Detik Pembunuhan Bu Lili, Sadis
- Keluarga Korban Saksikan Rekonstruksi Pembunuhan Serlina, Keji
- Rekonstruksi Pembunuhan Sadis Digelar di Sukoharjo, 27 Adegan Diperagakan 3 Pelaku
- Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Begal yang Tewaskan Mahasiswi, Kekasih Korban Menangis