Rekonstruksi Pembunuhan Bocah Menyulut Emosi
Sabtu, 23 Februari 2013 – 08:20 WIB
SURABAYA--Reka ulang kasus pembunuhan sadis terhadap bocah 3,5 tahun bernama Fahri Khusaeni Romadhon digelar di Jalan Endrosono VII/19, Jumat (22/2). Rekonstruksi itu sempat menyulut emosi keluarga Fahri lantaran Solikin, pelaku pembunuhan, tampak tidak serius. Dia sering cengengesan saat mempraktikkan 15 adegan keji terhadap anak pasangan Misnawi-Zubaidah itu. Warga lain yang melihat proses rekontruksi juga terus memaki-maki Solikin. Mereka berharap Solikin bisa dihukum seberat-beratnya. Bahkan ada yang meminta Solikin untuk dihukum mati. Sejumlah polisi langsung dikerahkan untuk menenangkan massa yang memadati pelataran rumah Solikin.
Senyuman Solikin langsung memicu kemarahan Misnawi. Ayah Fahri itu sempat keluar dari rumahnya yang terletak di depan rumah Solikin. Dia berusaha mengejar orang yang telah menghabisi nyawa putra bungsunya itu. "Itu anak saya," kata Misnawi sambil terus mengepalkan tangan.
Baca Juga:
Untuk menghindari keributan, Kapolsek Semampir Kompol Mudakkir bersama warga berusaha menahan Misnawi. Pria itu lantas dibawa menjauh dari kerumunan orang yang menyaksikan rekontruksi.
Baca Juga:
SURABAYA--Reka ulang kasus pembunuhan sadis terhadap bocah 3,5 tahun bernama Fahri Khusaeni Romadhon digelar di Jalan Endrosono VII/19, Jumat (22/2).
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri