Rekor Baru, Harga Hewan Ternak di Australia Mendekati Rp 50 Ribu per Kilo

Ia juga terkesima melihat harga ekspor sapi yang menjulang.
"Sepuluh tahun lalu, semua orang mau membelinya seharga AU$2,10 per kilogram, tapi sekarang laku di harga AU$4,50 per kilogram. Sulit dipercaya," katanya.
Naiknya harga penjualan hewan ternak disebabkan kenaikan harga hewan ternak yang terjadi di seluruh Australia.
Apakah harganya akan mencapai Rp50 ribu per kilogram
Di tahun 2015, harga ekspor sapi ke Indonesia (kecuali dari Darwin) adalah AU$2,50 atau kurang dari Rp 20 ribu per kilogram, saat itu.
Ketika Ross Ainsworth, yang sudah lama di industri tersebut memprediksi bahwa harganya bisa mencapai AU$4 per kilogram, beberapa orang menganggap dirinya gila.
Namun prediksi itu benar, harganya mencapai AU$4 per kilogram tahun lalu dan terus naik sejak November 2020.
"Rumornya sudah ada yang sampai AU$5 per kilogram," ujar Scott.
"Ada permintaan dari Indonesia dan karena Ramadan semakin dekat, mereka harus harus segera menggemukkan sapi ini, jadi mereka mau membayar dengan harga segitu."
Belum pernah harga sapi ternak yang diekspor dari Pelabuhan Darwin semahal saat ini
- Diterpa Badai Cedera, Timnas Australia Panggil Banyak Debutan
- Gubernur Herman Deru Apresiasi Australia Perpanjang Kerja Sama Kelola IPAL di Palembang
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
- Kapan Australia Umumkan Skuad untuk Menghadapi Timnas Indonesia?
- Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada