Rekor Baru..Keliling Dunia Cuma 11 Hari, Menegangkan!
jpnn.com - PETUALANG asal Rusia Fedor Konyukhov, Sabtu (23/7) kemarin, mengakhiri perjalanan, atau lebih tepat, penerbangannya mengelilingi dunia.
Konyukhov terbang dengan menggunakan balon udara dengan rute dari Australia ke atas Selandia Baru, melintasi Samudera Pasifik, Amerika Selatan, Tanjung Harapan dan Samudera Selatan, sejak 12 Juli lalu.
Perjalanan sekitar 34.823 kilometer ini memecahkan rekor untuk penerbangan mengelilingi dunia tercepat dengan balon udara. Rekor sebelumnya dibuat oleh almarhum petualang Amerika Serikat Steve Fossett, yang pada tahun 2002 menjadi orang pertama yang terbang solo di seluruh dunia dengan balon selama 13 hari.
Fedor Konyukhov
Sementara Konyukhov dengan balon ketinggian 56 m itu, melalui rute itu dalam 11 hari dan enam jam.
Koordinator penerbangannya, John Wallington mengatakan bahwa Konyukhov telah terbang dengan balon hampir persis di atas titik awalnya. "Rekor telah pecah, tak ada keraguan. Dia terbang di atas bidang yang sama yang tempat dia lepas landas," kata Wallington seperti dikutip dari AFP.
Perjalanan Konyukhov ini menegangkan. Meskipun balon udara dilengkapi dengan instrumen canggih, Konyukhov juga sempat kesulitan hingga menggunakan masker oksigen saat melayang di ketinggian yang lebih tinggi.
PETUALANG asal Rusia Fedor Konyukhov, Sabtu (23/7) kemarin, mengakhiri perjalanan, atau lebih tepat, penerbangannya mengelilingi dunia. Konyukhov
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich