Rekor Buruk Makin Panjang

Rekor Buruk Makin Panjang
Rekor Buruk Makin Panjang
Itu karena semua pemain yang direkomendasikannya tak ada yang mencapai deal dengan manajemen Arema. Leo Chitescu misalnya, pemain asal Rumania yang diharapkan mampu menjadi pengatur irama, justru malah menjadi kartu mati dalam laga malam tadi. Sehingga Leo harus diganti pada menit ke-62 oleh Hendra Ridwan.

"Mengenai pembelian Leo, tanyakan saja kepada manajemen. Jangan tanya saya. Mumpung ada Iwan (manajer Persik Iwan Budianto), tanyakan saja ke Iwan," ucap Gusnul di ruang konferensi pers.

Iwan yang persis berada di samping Gusnul spontan menjawab, sebenarnya pelatih Arema sudah sering menghubungi dirinya untuk membeli pemain tengah Persik. "Om Gusnul sudah sering berkomunikasi dengan saya untuk mengambil Danilo (Fernando) dan (Ronald) Fagundes. Namun, manajemen Arema tak pernah menindaklanjutinya," kata Iwan.

Mantan manajer Arema tersebut menerangkan, harga pemain tengah Persik sebenarnya tak mahal. "Harga Danilo atau Fagundes masih di bawah harga Pato (Patricio Morales, penyerang baru Arema asal Cile, red.)," sambung Iwan.

MALANG - Arema menjalani laga perdananya di putaran kedua Djarum Indonesia Super League (DISL) dengan start buruk. Ambisinya mengukir sejarah dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News