Rekor Buruk Makin Panjang
Selasa, 03 Februari 2009 – 07:47 WIB
Itu karena semua pemain yang direkomendasikannya tak ada yang mencapai deal dengan manajemen Arema. Leo Chitescu misalnya, pemain asal Rumania yang diharapkan mampu menjadi pengatur irama, justru malah menjadi kartu mati dalam laga malam tadi. Sehingga Leo harus diganti pada menit ke-62 oleh Hendra Ridwan.
"Mengenai pembelian Leo, tanyakan saja kepada manajemen. Jangan tanya saya. Mumpung ada Iwan (manajer Persik Iwan Budianto), tanyakan saja ke Iwan," ucap Gusnul di ruang konferensi pers.
Iwan yang persis berada di samping Gusnul spontan menjawab, sebenarnya pelatih Arema sudah sering menghubungi dirinya untuk membeli pemain tengah Persik. "Om Gusnul sudah sering berkomunikasi dengan saya untuk mengambil Danilo (Fernando) dan (Ronald) Fagundes. Namun, manajemen Arema tak pernah menindaklanjutinya," kata Iwan.
Mantan manajer Arema tersebut menerangkan, harga pemain tengah Persik sebenarnya tak mahal. "Harga Danilo atau Fagundes masih di bawah harga Pato (Patricio Morales, penyerang baru Arema asal Cile, red.)," sambung Iwan.
MALANG - Arema menjalani laga perdananya di putaran kedua Djarum Indonesia Super League (DISL) dengan start buruk. Ambisinya mengukir sejarah dengan
BERITA TERKAIT
- Herve Renard: Selamat untuk Timnas Indonesia, Mereka Layak Menang
- Belanja Merchandise Klub di Persib Store Lembang, Alternatif Buah Tangan Wisatawan
- Persaingan Grup C Memanas, Kapan Timnas Indonesia Main Lagi?
- Klasemen Sementara Grup C, Pelatih Arab Bilang Indonesia Memang Layak
- Indonesia vs Arab Saudi 2-0: Marselino Ferdinan Mengaku Punya Firasat
- Indonesia vs Arab Saudi: Aksi Marselino Ferdinan Menghidupkan Nyawa Garuda