Rekor Buruk Probolinggo, Simak Penjelasan Dokter Dewi Vironica

jpnn.com, PROBOLINGGO - Jumlah total kasus positif COVID-19 di Kabupaten Probolinggo, Jatim, hingga Jumat (18/9) mencapai 866.
Jumlah tersebut setelah pada Jumat kemarin ada penambahan 145 kasus baru.
Iumlah tersebut merupakan tambahan kasus positif baru tertinggi sejak ditemukan kasus pasien terinfeksi virus corona di Kabupaten Probolinggo.
"Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo hingga 18 September 2020 tercatat tambahan positif baru sebanyak 145 kasus, sehingga secara kumulatif kasus COVID-19 mencapai 866 kasus," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr Dewi Vironica, Jumat.
Dijelaskan, penyumbang penambahan kasus baru harian tertinggi berada di Kecamatan Paiton sebanyak 24 kasus, sehingga jumlahnya secara kumulatif mencapai 85 kasus di kecamatan setempat.
"Kemudian penambahan kasus baru harian tertinggi kedua berada di Kecamatan Kotaanyar sebanyak 20 kasus sehingga total secara kumulatif mencapai 61 kasus di sana," tuturnya.
Penambahan kasus baru tertinggi ketiga dengan 16 kasus disumbangkan oleh Kecamatan Pakuniran sehingga total secara kumulatif mencapai 38 kasus dan tertinggi keempat dengan 15 kasus disumbangkan oleh Kecamatan Kraksaan, sehingga total secara kumulatif mencapai 116 kasus.
Penambahan kasus baru tertinggi ketiga dengan 16 kasus disumbangkan oleh Kecamatan Pakuniran sehingga total secara kumulatif mencapai 38 kasus dan tertinggi keempat dengan 15 kasus disumbangkan oleh Kecamatan Kraksaan sehingga total secara kumulatif mencapai 116 kasus.
Dokter Dewi Vironica menjelaskan data-data yang perlu diketahui warga Kabupaten Probolinggo, Jatim.
- PPUU DPD RI Lakukan Kunjungan Kerja di Jatim, Nih Agendanya
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Adhy Karyono Tetapkan Status Darurat Penyakit Mulut dan Kuku di Jatim, Sampai Kapan?
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Bea Cukai dan TNI Terus Bersinergi Memperkuat Pengawasan di Jatim dan Kalbar