Rekor Dewa United Surabaya Tercoreng, Pelatih Bongkar Biang Keroknya
Pada laga ini, tim asal kota Pahlawan itu menciptakan turnovers sebanyak 19 kali.
West Bandits, bahkan menciptakan 23 poin dari turnover yang dilakukan Dewa United Surabaya.
“Pertandingan yang sangat sulit untuk kami. Tim banyak melakukan kesalahan dan sering error satu sama lain,” ungkap rookie of the year IBL 2016 itu.
Lebih lanjut, coach Andi tidak mempermasalahkan rekor apik timnya tercoreng di laga ini karena musim masih panjang dan Dewa United masih punya waktu untuk berbenah.
“Kami banyak belajar dari pertandingan ini. Kekalahan bukan akhir dari segalanya. IBL masih panjang dan kami akan evaluasi permainan sambil memotivasi mereka (pemain, red) untuk laga berikutnya,” tambah Bedu.
Berkat kemenangan atas Dewa United, West Bandits Combiphar Solo bangkit setelah menelan tiga kekalahan beruntun dari NSH Mountain Gold Timika, Pelita Jaya, dan Amartha Hangtuah.
Hingga saat ini, West Bandits telah mencatatkan tiga kali menang dari enam pertandingan di IBL 2022.
Adapun untuk Dewa United, ini menjadi kekalahan perdana mereka di IBL musim 2021/22.
Rekor manis lima laga tanpa kekalahan milik Dewa United Surabaya harus terhenti setelah takluk dari West Bandits Combiphar Solo.
- IBL 2025: Pelita Jaya Dipastikan Jamu Dewa United di Hall Basket Senayan
- Kawinkan Emas PON Aceh-Sumut Jadi Catatan Manis Pengprov Perbasi DKI Jakarta di 2024
- Randy Bell Melengkapi Kuota Pemain Asing Satria Muda di IBL 2025
- Demi Juara IBL 2025, Satria Muda Gaet Jarron Crump Mengisi Slot Pemain Naturalisasi
- PSSI Beri Sanksi Denda Puluhan Juta buat 5 Klub Liga 1
- Menpora Dito Apresiasi RANS Simba Bogor yang Beri Dampak Positif Terhadap Basket Tanah Air