Rekor Jago Kandang Terhenti

Bermain 10 Pemain, SFC Kalahkan PSPS

Rekor Jago Kandang Terhenti
PSPS Pekanbaru (0) VS Sriwijaya FC (1) di stadion Rumbai Pekanbaru, Sabtu (30/10). Foto: Said Mufti/ Riau Pos
Sementara itu, SFC yang bertekad mencuri poin senantiasa mencari celah untuk menerobos masuk ke barisan pertahanan PSPS dalam usaha mencuri gol. Dihuni oleh beberapa pilar timnas seperti, Ponaryo Astaman, Firman Utina dan tentunya kiper Ferry Rutinsulu terus berusaha mengimbangi serangan-serangan yang dilancarkan PSPS, meski hanya dengan 10 pemain.

Petaka bagi PSPS terjadi di menit ke-52 saat Kayamba yang sukses menguasai bola umpan matang dari O Maniani yang masuk menggantikan Rifki. Kelengahan dan kurang waspadanya barisan pertahanan PSPS, dimanfaatkan dengan baik oleh Kayamba. Aksi solo langsung melakukan shooting bola datar ke gawang Dede Sulaiman dan gol. Skor beribah 0-1 untuk SFC.

Tertinggal satu gol, membuat PSPS semakin gencar melakukan serangan, berbagai macam aksi dilakukan namun tetap belum membuahkan hasil. Sebaliknya dalam upaya PSPS untuk menyamakan kedudukan pemain SFC dengan sengaja mengulur-ngulur waktu. Dan ini ketara aksi yang dilakukan kiper SFC Ferry, begitu banyak aksi yang tidak perlu dilakukan dalam upaya mempermainkan waktu, namun wasit tidak memberikan peringatan.

Melihat aksi Ferry yang terkesan merugikan PSPS, membuat ribuan penonton marah. Tak ayal botol-botol minuman mineralkan melayang ke arah gawang dan bangku cadangan SFC. Aksi penonton ini disambut dengan aksi provokasi dari ofisial SFC dan membuat suasana semakin panas. Asisten wasit pun terkena lemparan botol yang mengenai bagian kepalanya.

PEKANBARU - Akhirnya, rekor tak pernah kalah PSPS Pekanbaru di kandang sendiri selama hampir delapan bulan terakhir, terhenti. Askar Bertuah harus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News