Rekor Jago Kandang Terhenti

Bermain 10 Pemain, SFC Kalahkan PSPS

Rekor Jago Kandang Terhenti
PSPS Pekanbaru (0) VS Sriwijaya FC (1) di stadion Rumbai Pekanbaru, Sabtu (30/10). Foto: Said Mufti/ Riau Pos
Sementara itu, terkait pertandingan yang dinilai berat sebelah ini, Herman mengaku memang wasit cukup tidak adil. Berawal dari penganuliran wasit terhadap gol yang diceploskan oleh Isnaini saat kisruh di depan gawang SFC. Menurutnya, gol tersebut sangat sah dan tidak offside karena murni blunder dari Ferry. Tidak hanya itu, tindakan provokasi yang dilakukan pemain SFC juga tidak terlalu diganjar dengan kartu seperti yang dilakukan Arif Siyono yang "tertangkap" menyikut dan menendang pemain PSPS saat berduel dilapangan.

"Seharusnya kita ini berakhir 1-1 bukan kekalahan, pasalnya gol terakhir itu sah. Dan saya kira tidak hanya saya yang yakin, seluruh mata yang menyaksikan juga yakin itu gol. Beberapa keputusan wasit juga berat sebelah, salah satunya saat asisten manajer SFC masuk dan menintimidasi wasit sampai menolak itu seharusnya diganjar kartu, kenyataannya tidak. Itu sudah jelas wasit curang," tambahnya lagi.

Sementara itu, terkait aksi pelemparan dan pembakaran serta perusakan pagar pembatas di stadion Herman mengaku itu tidak baik. Namun dia mengerti dengan tindakan yang dilakukan. Hanya saja dia menyayangkan tindakan pelemparan yang bahkan mengenai kepala salah seorang pemain SFC, Firman Utina terluka. Untuk itu ke depan dia berharap pengawasan dan keamanan bisa diperketat, terutama terhadap barang bawaan penonton yang bisa diindikasi menjadi senjata pembuat keonaran.

"Pada dasarnya saya mengerti kekecewaan itu dan saya juga merasakan, namun aksi pelemparan itu tidak baik. Saya harapkan tidak kembali terulang dan pihak pengawas dan keamanan stadium dapat meningkatkan kinerjanya. Kalau bisa jangan sampai penonoton yang membawa botol yang bisa menjadi senjata untuk melakukan tindakan anarkis di kemudian hari. Tunjukkan Pekanbaru ini daerah yang ramah," imbaunya. (gus/eko )

PEKANBARU - Akhirnya, rekor tak pernah kalah PSPS Pekanbaru di kandang sendiri selama hampir delapan bulan terakhir, terhenti. Askar Bertuah harus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News