Rekor Kasus COVID-19 Pecah, Pemerintah Sebut Warga Sydney Banyak Melanggar Aturan

Menteri Utama di negara bagian New South Wales (NSW), Gladys Berejiklian mengatakan NSW belum "melihat yang terburuk" seperti hari Rabu ini (18/08), saat mengumumkan kasus harian.
Premier Gladys mengatakan jumlah penularan harian telah mencetak rekor, yakni 633 kasus, hari Rabu.
Ia mengatakan beberapa warga "memilih mengabaikan aturan" dan tindakan mereka merugikan orang lain.
Kepolisian Sydney menemukan ada setidaknya 400 kasus orang-orang yang meninggalkan rumah di saat seharusnya melakukan isolasi.
Seorang pria didenda AU$5.000, atau lebih dari Rp50 juta, karena mengatakan kepada polisi ingin membuang sampah, padahal sebenarnya meninggalkan kawasan rumahnya.
Selasa kemarin, polisi mengeluarkan 736 surat pelanggaran hukuman kepada warga yang melanggar protokol kesehatan.
Saat ini warga di Sydney dan sekitarnya tidak boleh bepergian lebih dari lima kilometer dari rumah mereka.
"Diam di rumah, jangan melanggar aturan, semua orang tahu apa itu artinya," kata Premier Gladys.
Pemerintah New South Wales mengatakan sejumlah warga mengabaikan aturan, saat ia mengumumkan penularan COVID-19 hari Rabu ini mencapai 633 orang
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Krisis Telur, Sampai Terpaksa Impor
- Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Ada Kaitannya dengan Migrasi