Rekor Kasus COVID-19 Pecah, Pemerintah Sebut Warga Sydney Banyak Melanggar Aturan

Rekor Kasus COVID-19 Pecah, Pemerintah Sebut Warga Sydney Banyak Melanggar Aturan
Kawasan barat daya Sydney menjadi salah satu tempat dengan penularan COVID terbanyak saat ini. (ABC News: Brendan Esposito)

Sementara itu, ibu kota Canberra untuk pertama kalinya sedang menjalani 'lockdown' setelah ada penularan baru. Hari Rabu ini ada 22 kasus baru di Kawasan Ibu Kota Australia (ACT).

Kawasan Australia Utara tidak mencatat kasus baru, tapi 'lockdown' masih diberlakukan di Darwin dan kawasan Katherine hingga Kamis siang.

Sementara itu aturan pembatasan di negara bagian Queensland telah dilonggarkan. Masker hanya harus digunakan di dalam ruangan publik.

Di negara bagian Australia Selatan penyelidikan sedang dilakukan bagaimana satu pria yang sedang menjalani karantina di hotel bisa pergi keluar selama delapan jam, termasuk mengunjungi sebuah pub.

Pria tersebut sudah dites empat kali dengan hasilnya negatif.

Selandia Baru kembali memberlakukan 'lockdown' Selasa kemarin, setelah ditemukan ada satu kasus COVID-19 dan ada tambahan enam orang hari ini.

PM Selandia Baru, Jacinda Ardern mengatakan penularan baru tersebut memiliki kaitan dengan wabah varian Delta di Sydney.

Ini menjadi kasus baru setelah enam bulan Selandia Baru bebas COVID-19.

Pemerintah New South Wales mengatakan sejumlah warga mengabaikan aturan, saat ia mengumumkan penularan COVID-19 hari Rabu ini mencapai 633 orang

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News