Rekor Kematian Akibat COVID-19 Pecah, Menkes Tambah Lagi Kabar Buruk
jpnn.com, MOSCOW - Rusia mengumumkan rekor 1.239 kematian akibat COVID-19 dalam sehari pada Rabu dan angka kematian tertinggi itu dilaporkan hanya beberapa hari setelah sebagian besar wilayah membuka kembali tempat-tempat usaha setelah ditutup sepekan untuk menekan penyebaran virus.
Satuan tugas COVID-19 pemerintah juga melaporkan 38.058 kasus baru, termasuk 3.927 kasus di ibu kota Moskow, dalam 24 jam terakhir.
Menteri Kesehatan Mikhail Murashko mengatakan di parlemen pada Rabu bahwa persediaan oksigen rumah sakit di 12 wilayah Rusia hanya cukup untuk 1-2 hari ke depan kecuali dapat diisi ulang.
Pada saat yang sama, kata dia, sejumlah wilayah mulai melaporkan penurunan kasus dan vaksinasi telah membuahkan hasil karena hanya 3-4 persen warga Rusia yang sudah divaksin, terinfeksi.
Lebih dari 62 juta orang Rusia telah menerima sedikitnya satu dosis vaksin COVID-19, kata Murashko. (ant/dil/jpnn)
Di saat jumlah kematian akibat COVID-19 capai relor baru, Menkes sampaikan kabar buruk mengenai kondisi rumah sakit
Redaktur & Reporter : Adil
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Kabur ke Rusia, Bashar al-Assad dan Keluarganya Kantongi Suaka
- Tanda-Tanda dan Kronologi Kejatuhan Bashar al-Assad di Suriah
- Militan Suriah Menang, Bashar Menghilang, Dinasti Assad Tumbang
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?