Rekor, Masih Pelajar SMP Sudah Tiga Kali Curanmor
jpnn.com - MAGELANG - Kepolisian di Magelang, Jawa Tengah membekuk seorang pelajar SMP berinisial AR. Bocah 16 tahun itu ternyata merupakan pelaku pencurian kendaraan bermotor alias curanmor.
AR merupakan warga Kelurahan Tidar Selatan, Magelang Selatan. Dia sudah tiga kali mencuri sepeda motor bersama Dimas Setiawan, 18, warga Bogeman Wetan, Kelurahan Panjang, Magelang Tengah.
Dimas juga hanya lulusan SMP. Sehari-hari ia bekerja di sebuah warung makan pecel lele Lamongan.
Terkuaknya kasus itu ternyata karena dari ketidaksengajaan. Yakni ketika Polsek Magelang Utara menggelar razia sepeda motor pada 5 April lalu.
Saat itu polisi curiga dengan sepeda motor Satria FU AA 6959 TA warna kuning yang dikendarai BG. Sebab, ciri-cirinya mirip laporan warga yang kehilangan sepda motor.
Ternyata BG tak bisa menunjukkan surat tanda nomor kendaraan (STNK) sepeda motornya ke polisi. Saat diperiksa, BG tidak tahu motor tersebut merupakan hasil curian. Setahu dia, motor itu titipan temannya, AR dan Dimas.
Polis pun menindaklanjuti pengakuan BG. anggota Satuan Reskrim Polres Magelang Kota terjun ke lapangan. Polisi terlebih dulu menangkap Dimas saat menambal ban di bengkel di depan RSUD Tidar, Sabtu (28/5) malam. Sehari kemudian, AR digelandang dari rumahnya.
Kapolres Magelang Kota AKBP Edi Purwanto mengatakan, berdasarkan hasil pengembangan ternyata AR dan Dimas sudah tiga kali mencuri motor di tempat berbeda. “Kendaraan Mio warna biru yang digunakan untuk mencuri Satria FU merupakan hasil curian di daerah Karet, Magelang Selatan,” kata Edi seperti dikutip Radar Kedu (Jawa Pos Group), Kamis (9/6).
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini