Rekor Mengerikan Ganda Putra Malaysia di Denmark Open 2021, Fajar/Rian Dibikin Keok
jpnn.com, ODENSE - Ganda putra Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin menunjukkan kilaunya di gelaran Denmark Open 2021.
Fei/Izzuddin memesan tempat di semifinal usai menundukkan dua ganda putra peringkat sepuluh besar dunia.
Di perempat final, Fei/Izzuddin menyingkirkan pasangan India peringkat 10 dunia, Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy lewat pertarungan rubber game 14-21, 21-15, 21-15.
Kejutan Fe/Izzuddin berlanjut kala di semifinal mengandaskan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menghuni ranking tujuh dunia dengan keunggulan 21-18, 21-17.
Itu jadi kemenangan perdana Fei/Izzuddin dari Fajar/Rian setelah di tiga laga sebelumnya selalu kalah dari pasangan Indonesia tersebut.
Melihat performa gemilang anak asuhnya, Direktur Kepelatihan Bulu Tangkis Malaysia Wong Choong Hann mengaku sangat terkesan. Dia menyebut kecepatan yang dimiliki Fei/Izzuddin cukup berbahaya.
"Mereka (Fei/Izzuddin, red) telah melakukannya dengan baik. Mereka mengalahkan dua pasangan 10 besar dunia. Fei/Izzuddin menunjukkan kecepatan yang baik dan melakukan cukup banyak tekanan terhadap lawan di Denmark Open," terang Chong Hann.
Dari sisi pemain, Izzuddin menyebut dirinya senang bisa mengalahkan sejumlah pebulu tangkis top selama gelaran Denmark Open 2021. Dia berharap performa ini tetap konsisten di laga-laga berikutnya.
Ganda putra Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin menunjukkan kilaunya di gelaran Denmark Open 2021. Fajar/Rian dibuat tak berkutik.
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan
- Pebulu Tangkis Muda Indonesia Unjuk Gigi di Vietnam dan Malaysia International Series
- Kumamoto Masters 2024: Rengkuh Satu Gelar, Ganda Putra Indonesia Perlahan Bangkit
- Warga Tangerang Kecele Beli iPhone 16 di Malaysia: Dapat Produk Gagal, Repot Urus Pajak
- Polytron Gubernur Cup 2024: Pertahankan Gelar Juara Umum, PB Djarum Borong 16 Emas
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai