Rekor Panas Februari 2016 Tegaskan Dunia Darurat Iklim

Rekor Panas Februari 2016 Tegaskan Dunia Darurat Iklim
Rekor Panas Februari 2016 Tegaskan Dunia Darurat Iklim

Pemanasan belum pernah terjadi sebelumnya, dunia darurat iklim

Dr Jeff dan Dr Bob menggambarkan data di bulan Februari sebagai "margin yang luar biasa untuk mengalahkan rekor suhu dunia bulanan," dan "tonggak yang tak menyenangkan".

"Hasil ini merupakan kejutan sesungguhnya, namun pengingat lain dari kenaikan jangka panjang dalam suhu global diakibatkan gas rumah kaca yang dihasilkan manusia," jelas mereka.

Profesor Stefan Rahmstorf dari Institute Penelitian Dampak Iklim Postdam dan profesor tamu di Universitas New South Wales mengatakan bahwa pemanasan itu "benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya."

"Kita secamam berada dalam darurat iklim sekarang ini," sebutnya.

"Pemerintah telah berjanji untuk bertindak dan mereka perlu melakukan lebih baik dari apa yang mereka janjikan di Paris," tambahnya.

Konferensi iklim COP21 di Paris menghasilkan sebuah kesepakatan di bulan Desember 2016, yakni mengulang target 2 derajat Celcius tetapi juga menyebut bahwa dunia harus mengejar target untuk membatasi peringatan ke 1,5 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri.

Namun, Dr Jeff mengatakan, dunia sudah lebih hangat 1 derajat Celcius sejak akhir abad ke-19, dan panas yang tersimpan di lautan telah menyumbangkan setidaknya 0,5 derajat dari pemanasan atmosfer.

Data terbaru yang diterbitkan Lembaga Antariksa AS (NASA) menunjukkan, Februari 2016 mengalahkan semua rekor dengan menjadi bulan terpanas selama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News