Rekor sang Pendosa Beralih ke Bernie
Terapkan Investasi Model Rampok-merampok
Jumat, 19 Desember 2008 – 08:33 WIB
Apa itu ”Model Ponzi?” Benarkah dia sebenarnya tidak sekadar melakukan over the counter, off exchange, dan after hour trading, melainkan juga terutama melakukan praktik bisnis ”Model Ponzi?”
Nama ”Model Ponzi” diambil dari nama orang, Charles Ponzi. Dia orang Italia yang lahir pada 1903 yang kemudian bermigrasi ke Amerika. Pada 1920 Ponzi ditangkap karena melakukan bisnis aneh –yang waktu itu tidak ada namanya. Ponzi-lah yang menemukan teknik bisnis itu. Bisnis tersebut sekarang biasa dikenal dengan nama sistem piramid atau sistem berantai.
Saat ini semua orang sudah tahu apa yang dimaksud: Anda menaruh uang di situ. Lalu harus ada orang lain setelah Anda yang juga menaruh uang di situ. Maka, Anda akan dapat bunga sangat menarik. Bahayanya, semua orang juga sudah tahu: kalau suatu saat tidak ada lagi orang yang mau ikut di sistem itu, runtuhlah piramid itu. Lama-lama banyak sekali variasi atau modifikasi model ini. Bernie juga tidak sepenuhnya melakukan apa yang dilakukan Ponzi. ”Ini model Ponzi dalam ukuran raksasa,” ujar Bernie saat memberikan penjelasan pendek kepada direksinya saat ditangkap.
Apakah tidak ada lagi orang yang menaruh uang di Bernie sehingga modelnya ini runtuh? Begitulah. Karena ada krisis, semua orang perlu uang. Lalu ada yang mendadak menjual uangnya yang ada di Bernie ke hedge funds. Nilainya sangat besar, USD 100 juta. Maka ketika dana ini dicairkan, mulailah keruntuhan Bernie. Pihak yang sinis mengatakan, ”bisnis model ini adalah bisnis rampok-merampok”. ”Untuk bisa membayar perampok harus merampok. Begitu seterusnya.”
SIAPA saja yang baru kehilangan uang miliaran rupiah di Lehman Brothers (via Citibank Jakarta dan kantor-kantor cabangnya) atau Bank Century (via
BERITA TERKAIT