Rekor Spesial bagi Conte
Minggu, 01 April 2012 – 07:38 WIB
Ya, di bawah polesan Mazzarri, Napoli yang mampu menembus babak 16 besar Liga Champions itu memainkan sepak bola yang cepat dan spartan. Serangan balik mereka sangat berbahaya. Apalagi, mereka punya trio Cavani, Ezequiel Lavezzi, dan Marek Hamsik yang kreatif. Pertahanan mereka kokoh dengan memakai tiga bek sejajar. Kebetulan, Conte juga menerapkan skema tiga bek sejajar.
"Anda harus terus meningkatkan kualitas. Saya tidak pernah berpikir mengubah sistem permainan. Tetapi, satu musim di klub besar mendewasakan Anda," kata Conte.
Musim ini, Conte memulai kompetisi dengan skema 4-4-2 atau 4-2-4. Tetapi di pertengahan musim dia mengubahnya menjadi 4-3-3 dan sekarang sering memainkan 3-5-2 sesuai dengan stok pemain dan juga lawan yang akan dihadapi.
Menurut Conte, g mereka tidak mau terlalu terbebani dengan ambisi mengejar Milan. "Milan berada beberapa tahun di depan kami. Target kami yang paling penting adalah finis di dua besar dan tembus ke Liga Champions," kata Conte.
TURIN - Kemenangan atas Inter Milan pekan lalu menorehkan rekor spesial bagi Antonio Conte. Dia berhasil melewati rekor unbeaten atau tak terkalahkan
BERITA TERKAIT
- Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP 2024, Jorge Martin Mengaku Terguncang
- Komentar Romy Chandra Setelah Anak Kembarnya Kembali Masuk Final DBL
- Soal Hasil Akhir Indonesia vs Arab Saudi, Shin Tae Yong Jujur Bilang Begini
- Hal yang Ditakuti Pelatih Arab Saudi dari Timnas Indonesia
- Raih Kemenangan Keempat, Petrokimia Gresik Rebut Tiket Final Livoli Divisi Utama 2024
- Shin Tae Yong Merasakan Tekanan Menjelang Indonesia vs Arab Saudi