Rekrutmen Anggota Polri 2017 Tanpa Suap dan Pungli
Robi Suryanto (17), siswa kelas 2 Jurusan Akuntansi SMK Xaverius 1 Palembang, menyatakan keinginannya mendaftar penerimaan Polri begitu lulus SMK.
“Saya tahu dari media massa, mulai tahun ini penerimaannya benar-benar bersih. Artinya, harapan lulus sangat terbuka,” katanya.
Kepala Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya (SONS), Mitrinisno (48) yang juga hadir, menilai kampanye akbar dari Polda Sumsel memberikan edukasi positif pada anak-anak sekolah.
“Minat anak menjadi anggota Polri makin tinggi. Mereka semakin percaya diri untuk mendaftar,” kata Mitrisno.
Alumni SONS sendiri, lanjutnya, sudah banyak yang masuk polisi. Tahun 2014 lalu, ada 5 yang sudah jadi polisi.
“Tahun 2016, ada dua alumni yang sudah melapor ke saya bahwa dirinya lulus masuk polisi. Saya tentu akan semakin mendorong anak didik saya menjadi anggota Polri,” tukasnya.
Pada kampanye akbar tersebut, juga ditampilkan testimoti para lulusan Akpol, Bintara, Tamtama, didampingi orangtua masing-masing.
Bripda Bayu Arsyifa Rahmadi, lulusan terbaik Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumsel tahun ini.
Tahun ini, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan menerima 10.500 bintara, 300 akademi kepolisian (akpol), dan 200 tamtama.
- Total Pendaftar Bakomsus Bidang Pangan Polri Mencapai 4.434 Orang
- Kombes Misbahul: Penerimaan Anggota Polri di Aceh Dilaksanakan Secara Bersih dan Terbuka
- Polda Aceh Memastikan Penerimaan Anggota Polri Transparan
- Polda Papua Buka Penerimaan Bintara Polri, Kuotanya 2.000 Personel
- Sahroni Apresiasi Terobosan Polri Buka Hotline Penerimaan Anggota Baru
- Irjen Rachmad Sampaikan Pesan Khusus Untuk Calon Bintara, Simak