Rekrutmen CPNS dan PPPK 2021: Ribuan Honorer K2 di Sulsel Disingkirkan, Kejam
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 1.900 honorer K2 di Sulawesi Selatan (Sulsel) nasibnya di ujung tanduk. Menurut Koordinator Wilayah (Korwil) Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Sulsel Sumarni Azis, situasi di daerah saat ini tengah gawat. Banyak rekannya yang mulai disingkirkan oleh masing-masing instansi.
Guru dan tenaga kesehatan yang seharusnya masuk dalam seleksi PPPK 2021, tidak jelas nasibnya apakah masih boleh ikut dari kelompok honorer K2.
"Honorer K2 di Sulsel tidak ada lagi, semua disamakan menjadi pegawai non ASN," kata Sumarni kepada JPNN.com, Senin (31/5).
Dia menyebutkan, guru honorer K2 sebagian besar sudah tidak difungsikan lagi. Yang tadinya wali kelas, tidak diberikan tugas apa-apa.
Mereka malu tidak ada tugas yang harus dikerjakan, akhirnya honorer K2 mundur teratur.
Menurut Sumarni, itu cara yang kejam menyingkirkan honorer K2 pelan-pelan.
"Pemerintah tidak berani pecat kami terang-terangan. Mereka pakai cara halus sehingga kalau media memberitakan akan disebut kami melanggar disiplin lantaran tidak bertugas," ungkapnya
Padahal kata dia, pemerintah yang tidak mencabut fungsi honorer K2. Sementara bila tidak diberikan tugas, otomatis mereka tidak digaji.
Honorer K2 di Sulsel mulai disingkirkan akibat dari rencana pemerintah melakukan rekrutmen CPNS dan PPPK besar-besaran tahun ini
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Andri Berharap Supriyani Guru Honorer Lulus PPPK 2024, Tes Sebelum Sidang Putusan
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?