Rekrutmen CPNS Formasi Khusus, Jumlah Terbatas

jpnn.com, NUNUKAN - Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hanya untuk formasi khusus sesuai dengan program prioritas nawacita Presiden Joko Widodo.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Nunukan, Kaltara, Sabri kepada Radar Nunukan (Jawa Pos Group).
Formasi khusus yang dibuka seperti Guru Garis Depan (GGD) yang nantinya ditugaskan untuk mengajar di wilayah terluar dan terpencil di seluruh wilayah Indonesia.
Selain itu, dokter, bidan serta penyuluh pertanian juga diutamakan. “Tapi, sudah pasti di sini itu adalah guru garis depan. Kita dapat kuota 14 guru,” ujar Sabri.
Dikatakannya, guru tersebut nantinya akan diberi jangka waktu untuk menetap di wilayah daerah yang membutuhkan tenaga guru hingga beberapa tahun mendatang.
Namun, ia belum memastikan daerah mana yang akan kembali ditambah atau diberikan guru dari 14 kuota tersebut.
“Kita belum dapat lagi informasi selanjutnya akan ditempatkan di mana, tapi sudah ada itu. Kita akan segera umumkan terkait dengan 14 guru tersebut,” ungkap Sabri.
Sementara untuk formasi bidan dan dokter, profesi yang juga masih terbatas di Nunukan itu diakui Sabri, pihaknya belum mendapatkan informasi penerimaannya.
Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hanya untuk formasi khusus sesuai dengan program prioritas nawacita Presiden Joko Widodo.
- Lantik 3.344 PPPK & 352 CPNS, Rudy Susmanto Pengin ASN Jadi Agen Perubahan
- Kepala BKN Desak Instansi Percepat Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024, Ingat Deadline
- Pesan Maesyal Rasyid ke 1.694 ASN CPNS & PPPK yang Baru Dilantik: Jaga Ucapan dan Perilaku
- 1.230 CPNS & PPPK Bakal Dilantik Langsung oleh Gubernur Muhidin
- 5 Berita Terpopuler: SPMT PPPK 2024 Lebih Cepat dari CPNS, tetapi Belum Ada Kabar Lanjutan, Dirjen Nunuk Angkat Bicara
- CPNS dan PPPK Jangan Merasa Aman Jadi ASN, Kepala BKN Beri Warning