Rekrutmen CPNS Jalur Honorer K2 Ditutup, Andi Asrun Meradang
jpnn.com, JAKARTA - Rencana pemerintah untuk menutup rekrutmen CPNS dari formasi khusus honorer K2 (kategori dua) maupun non kategori menuai kritik. Andi Asrun, kuasa hukum guru honorer menilai, kebijakan tersebut tidak berkeadilan dan melanggar hak azasi manusia.
"Enggak boleh ditutup, kecuali sudah tuntas semua masalah hononer," kata Asrun kepada JPNN, Rabu (6/2).
Dia menegaskan, pemerintah harus memberikan jalur khusus untuk honorer dalam proses pengangkatan mereka menjadi PNS. Jangan diadu mereka dengan pelamar umum.
"Kebijakan aneh. Masa iya honorer yang pengabdiannya banyak diadu dengan pelamar umum yang nol pengabdian," ucapnya.
BACA JUGA: Kepala BKN Pastikan tak Ada Lagi Rekrutmen CPNS dari Honorer K2
Jika pemerintah tetap ngotot, Asrun berencana akan mengadukan masalah ini ke DPR RI. Dengan demikian DPR RI bisa mengajukan hak interpelasi kepada presiden terkait masalah honorer.
Mulai tahun ini sudah tidak ada lagi rekrutmen CPNS jalur honorer K2 alias kategori dua, Andi Asrun menilai ini kebijakan tidak adil.
- Dirjen Nunuk Tegaskan P1 Tetap Prioritas Penempatan PPPK 2024
- BKD Tolak Honorer Non-Database BKN Ikut Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2
- Bukan Bocoran, Materi Soal Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Seperti Ini Dikeluhkan Honorer
- Honorer Bingung, Materi Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Sangat Sulit, Ada Matematika & TIU
- Kelulusan PPPK 2024 Belum Diumumkan, Honorer di Daerah Ini Sudah Bisa Full Senyum
- Seleksi CPNS & PPPK, Anggota DPD Mengajukan 2 Permintaan, soal Nasib Honorer K2