Rekrutmen Dosen CPNS 2018, Ada Jalur Khusus Tanpa Tes
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah menyiapkan formasi CPNS khusus untuk jabatan dosen. Bila biasanya, rekrutmen dosen dari jalur umum, kini ada jalur khususnya.
Jalur khusus ini menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur diperuntukkan bagi para diaspora yang ingin mengabdi pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh tanah air.
Para diaspora ini tidak perlu melalui serangkaian tes kompetensi dasar (TKD) maupun tes kompetensi bidang (TKB) seperti diamanatkan dalam UU Aparatur Sipil Negara (ASN) dan PP 11/2017 tentang Manajemen PNS. Mereka hanya akan melalui seleksi administrasi untuk diangkat menjadi CPNS.
"Diaspora ini kan mendapat fasilitas dari negara untuk sekolah di luar negeri yang dibiayai beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Sayang kan kalau mereka hanya mengabdi untuk negara lain sementara karirnya sangat dibutuhkan di sini," kata MenPAN-RB Asman Abnur dalam Forum Konsultasi Publik (FKP) di Kantor Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Selasa (20/3).
Atas dasar itu, lanjutnya, KemenPAN-RB dan Kemenristekdikti bersepakat untuk merekrut para diaspora menjadi dosen PNS lewat jalur khusus.
Mekanismenya, pemerintah akan mendata PTN mana yang butuh dosen bidang ilmu apa saja. Kemudian, diaspora yang bersedia pulang akan langsung diangkat dan disetarakan dengan lama kerjanya.
"Misalnya yang pengabdiannya 20 tahun disetarakan dengan golongan IV," ucap Asman.
Mengenai berapa kuotanya, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan masih menunggu usulan Kemenristeksikti. Tahun ini, jumlah PNS yang pensiun ada 220 ribu orang.
Formasi CPNS untuk jabatan dosen tahun ini tersedia jalur khusus, tanpa harus ikut tes kompetensi dasar maupun TKB.
- Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas
- Dosen FISIP UPNVJ Presentasikan Diseminasi Riset RI-Belanda di Universitas Amsterdam
- Bank Mandiri Memperkenalkan Livin’ Around the World Kepada Diaspora Indonesia di AS
- Titik Pulang
- Wamendiktisaintek Stella Christie Sebut Biaya UKT di Indonesia Saat Ini tak Ideal
- PGRI Punya Harapan kepada Mendikdasmen & Mendiktisainstek, Kesejahteraan Guru Dosen Meningkat