Rekrutmen Polisi, Warga Minta Putra Daerah Diprioritaskan
Sabtu, 12 Januari 2013 – 03:27 WIB
SIGI – Warga Kabupaten Sigi meminta prioritas putra daerah untuk diterima menjadi anggota Polri. Anggota polisi yang merupakan putra daerah, dianggap mampu meredam potensi-potensi konflik warga, melalui pendekatan kultural. Warga juga meminta, kepada Kapolda, agar menindak tegas oknum-oknum yang ‘bermain’ atau menjadi calo saat penerimaan anggota polisi, dengan menjanjikan kelulusan, asalkan menyerahkan sejumlah uang. Hal itu, membuat sebagian pemuda di Kabupaten Sigi merasa tidak bisa bersaing menjadi anggota polisi, jika uang yang mereka miliki tidak mencukupi permintaan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Kunjungan kerja Kapolda Sulteng, Brigjen Pol Dewa Parsana ke Kabupaten Sigi, Jumat (11/1) dimanfaatkan sejumlah perwakilan warga yang berasal dari beberapa kecamatan di Sigi, untuk menyampaikan keluhan terkait kondisi keamanan di Kabupaten Sigi. Termasuk meminta pihak kepolisian, mengakomodir pemuda-pemuda di Kabupaten Sigi untuk mendapat prioritas menjadi anggota polisi.
Baca Juga:
“Putra-putra kami yang mau masuk polisi, banyak yang ingin masuk jadi polisi. Tapi karena rumitnya birokrasi penerimaan anggota polisi, sehingga menyurutkan niat mereka,” ujar seorang warga dihadapan Kapolda Sulteng, bersama sejumlah pejabat Pemkab Sigi, DPRD Sigi dan DPRD Provinsi, di gedung Ampera, Sigi.
Baca Juga:
SIGI – Warga Kabupaten Sigi meminta prioritas putra daerah untuk diterima menjadi anggota Polri. Anggota polisi yang merupakan putra daerah,
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam