Rekrutmen Polisi, Warga Minta Putra Daerah Diprioritaskan

Rekrutmen Polisi, Warga Minta Putra Daerah Diprioritaskan
Rekrutmen Polisi, Warga Minta Putra Daerah Diprioritaskan
“Harusnya ditindak tegas yang begitu (calo), agar anak-anak kami yang mau jadi polisi bisa percaya diri, dan tidak berpikiran ada sogok-menyogok dalam penerimaan,” kata Gintu, warga Desa Jono Oge.

Anggota polisi, yang merupakan putra daerah, dinilai mampu mengakomodir keinginan warga dan dapat menyelesaikan suatu permasalahan, dengan cara kedekatan kesukuan. “Polisi yang sama bahasanya dengan masyarakat di sini, pasti akan mampu berkomunikasi dengan baik jika ada masalah melalui bahasa daerah sini juga,” ucap warga.

Menanggapi aspirasi warga, Kapolda Sulteng mengatakan, bahwa dirinya telah lama menyampaikan kepada Mabes Polri, untuk memprioritaskan putra daerah dapat masuk menjadi anggota Polri. Salah satu caranya, meminta agar khusus Sulteng, standar penilaian tes yang diberikan bukan standar nasional. “Namun itu masih dibahas lagi. Karena ternyata bukan hanya Sulteng, tapi daerah lain juga inginkan hal yang sama,” sebutnya.

Kapolda juga kembali meyakinkan warga, dalam penerimaan anggota Polri sama sekali tidak dipungut biaya. Dia meminta, jika ada warga yang merasa dimintai uang agar segera melaporkan oknum tersebut, langsung kepada dirinya. Selain itu, para pemuda yang berniat masuk sebagai anggota polisi, diimbau untuk mempersiapkan diri jauh hari sebelum penerimaan. “Tentunya harus berlatih, bukan nanti sehari sebelum pendaftaran. Siapkan diri dari jauh-jauh hari, agar bisa mengikuti semua tes yang ada,”  tandas Dewa Parsana.

SIGI – Warga Kabupaten Sigi meminta prioritas putra daerah untuk diterima menjadi anggota Polri. Anggota polisi yang merupakan putra daerah,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News