Rekrutmen PPPK Bulan Ini, Bukan Hanya untuk Honorer
jpnn.com, GORONTALO UTARA - Pemkab Gorontalo Utara akan melakukan rekrutmen PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) pada Desember 2019. PPPK hasil seleksi ini akan mulai bekerja 1 Januari 2020.
Lowongan PPPK ini bukan hanya untuk tenaga honorer. Namun terbuka untuk umum.
"Rekrutmennya terbuka dalam waktu dekat di bulan Desember 2019 dan pelaksanaannya sesuai perintah Undang-undang," kata Sekretaris Daerah Gorontalo Utara, Ridwan Yasin, di Gorontalo, Rabu (4/12).
"Rekrutmen ini tidak otomatis berlaku hanya untuk para PTT/GTT yang langsung dialihkan menjadi P3K, sebab terbuka untuk umum sesuai perintah Undang-undang dan pelamarnya pun wajib mengikuti rangkaian seleksi," imbuhnya.
Ditekankan bahwa pendaftaran seleksi PPPK terbuka untuk seluruh warga, tidak terbatas pada tenaga honorer, pegawai tidak tetap (PTT), atau guru tidak tetap (GTT) yang telah bekerja di Pemerintah Kabupaten. Syaratnya, mengirimkan berkas administrasi yang diperlukan dan mengikuti tes seleksi.
"Siapa yang lulus tes, dialah yang berhak menjadi tenaga PPPK," kata Ridwan.
Kuota penerimaan PPPK akan disesuaikan dengan anggaran Rp4,1 miliar yang tersedia untuk tahun anggaran 2020.
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 tahun 2018 tentang Manajemen P3K di antaranya menyebutkan bahwa rekrutmen P3K dilakukan secara bertahap dalam waktu hingga lima tahun sejak peraturan berlaku sesuai dengan kemampuan anggaran pemerintah. (antara/jpnn)
Pemkab Gorontalo Utara bulan ini melakukan rekrutmen PPPK alias pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, bukan hanya untuk honorer.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Instruksi KemenPAN-RB Diabaikan Panselda, Honorer TMS PPPK Tahap 2 Minta Solusi
- Akmal Malik Terus Mengupayakan Semua Guru Honorer di Kaltim jadi ASN
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Bertahap 5 Tahun, BKN Minta Semua Bergerak, PPPK Tolong Kembalikan ke Sekolah Asal
- Perangkat Desa Lulus PPPK, Sekda Yusran: Mereka Harus Memilih Salah Satu
- Andy Mengungkap Jumlah Honorer Terkena PHK, Ya Ampun
- 64 Orang Lulus PPPK 2024 Diminta Mengundurkan Diri, Pilih Salah Satu