Reksadana Pasar Uang Masih Prospektif
Kamis, 05 Maret 2009 – 08:21 WIB
JAKARTA - Instrumen investasi berbasi pasar uang masih menjadi pilihan investor yang ingin menanamkan modalnya. Fluktuasi nilai tukar yang terjadi justru membuat potensi peningkatan imbal hasil dari instrumen ini diminati. Abi menjelaskan Mandiri Investasi membentuk Investing Society. Masyarakat umumnya sudah familiar dengan produk perbankan seperti tabungan maupun deposito.
Presiden Direktur PT. Mandiri Manajemen Investasi Abiprayadi Riyanto mengatakan bahwa Mandiri Investa Pasar Uang telah mengalami perkembangan yang signifikan dengan imbal hasil untuk tahun 2008 sebesar 7,64 persen nett per tahun atau setara time deposit 9,55 persen per tahun.
Baca Juga:
"Ini meningkat dari tahun 2007 imbal hasil sebesar 6,69 persen nett per tahun atau setara dengan time deposit 8,36 persen per tahun dan tahun 2006 indikasi imbal hasil 10,8 persen nett per tahun setara dengan time deposit 13,5 persen per tahun," ujarnya di Jakarta, Rabu (4/3)
Baca Juga:
JAKARTA - Instrumen investasi berbasi pasar uang masih menjadi pilihan investor yang ingin menanamkan modalnya. Fluktuasi nilai tukar yang terjadi
BERITA TERKAIT
- Kembangkan Bisnis, Anak Usaha ABMM Akuisisi Perusahaan Logistik Global Asal Prancis
- Ninja Xpress Bagikan 4 Strategi untuk Atasi Tantangan di Industri Ritel F&B
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Gegara Ini Para Analis Rekomendasikan Aksi Buy Saham BBNI
- Beragam Produk Properti Berkualitas Hadir di Pameran Summarecon Expo 2024