Rektor Atma Jaya Ungkap Tantangan Besar Sarjana
jpnn.com, JAKARTA - Rektor Unika Atma Jaya Agustinus Prasetyantoko mengatakan, para lulusan perguruan tinggi akan menghadapi banyak tantangan pada masa mendatang.
Salah satunya disebabkan situasi dunia yang penuh ketidakpastian. Bukan saja dari sisi ekonomi, tetapi juga dalam hal politik, sosial, dan juga peradaban.
Faktor lainnya adalah situasi dalam negeri yang penuh dinamika, terutama menjelang Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019.
"Paling tidak hingga April 2019 nanti dinamika sosial politik cenderung memanas, ditandai dengan berbagai perdebatan, khususnya di media sosial," kata Prasetyantoko, Jumat, (16/11).
Karena itu, dia meminta 1.136 sarjana baru program sarjana, pascasarjana, dan doktor Unika Atma Jaya yang diwisuda pada Senin (12/11) mempersiapkan diri dengan baik.
Dia menambahkan, lulusan perguruan tinggi tidak cukup berdiam diri.
Para sarjana harus mengambil peran aktif untuk memastikan proses demokrasi.
"Tindakan kecil seperti menyeleksi berita yang akan kita sebarkan di media sosial atau saring sebelum sharing bisa menjadi langkah penting dalam situasi seperti sekarang ini,” lanjut Prasetyantoko.
Rektor Unika Atma Jaya Agustinus Prasetyantoko mengatakan, para lulusan perguruan tinggi akan menghadapi banyak tantangan pada masa mendatang.
- Luncurkan Dua Prodi Baru, FKIK Unika Atma Jaya Dukung Visi Indonesia Emas 2045
- Universitas Atma Jaya Siapkan Pohon Doa Sejak Kedatangan Sri Paus Fransiskus
- Gen Z Penentu Keberhasilan Pembangunan Berkelanjutan Indonesia
- Dukung Sustainability Lingkungan, Unika Atma Jaya dan 41 Universitas Lainnya Raih Rekor MURI
- Melantik Pengurus Daerah Kaltimtara, Ketum Kamajaya Ajak Berkontribusi Positif ke Masyarakat
- Alumni Orange Atma Jaya Jakarta Resmi Mendukung Ganjar-Mahfud