Rektor Dipilih Presiden, Begini Reaksi Fadli Zon

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon belum memahami apa alasan pemerintah memberikan kewenangan pemilihan rektor Perguruan Tinggi (PT) kepada presiden.
Itu disampaikannya menyusul adanya wacana presiden turut dalam mengetahui pemilihan rektor PTN.
Namun demikian, politikus Partai Gerindra itu menyatakan bahwa rektor merupakan pemimpin universitas, sehingga PT harus punya independensi dalam menentukan pemimpin.
"Rektor itu kan pemimpin di universitas, tidak mungkin ditarik menjadi pemimpin yang terkait politis. Harus ada independensi di dalam perguruan tinggi (memilih rektor)," ujar Fadli usai buka puasa bersama dengan Presiden Joko Widodo di kediaman Ketua MPR Zulkifli Hasan, Jumat (2/6).
Bila yang dijadikan alasan pemilihan rektor ditentukan presiden adalah untuk menangkal berkembannya paham radikal maupun pemikiran yang bertentangan dengan Pancasila, Fadli menilai itu tidak ada kaitannya.
"Tidak ada hubungannya, itu (gerakan anti-Pancasila) adalah tupoksi dari institusi dan lembaga lain. Perguruan tinggi harus bebas dari intervensi politik kekuasaan, karena urusanya bukan itu," tegas Fadli.(fat/jpnn)
Wakil Ketua DPR Fadli Zon belum memahami apa alasan pemerintah memberikan kewenangan pemilihan rektor Perguruan Tinggi (PT) kepada presiden.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Jadi Ketua Dewan Pembina PARFI '56, Fadli Zon Sampaikan Komitmen untuk Industri Film
- Di Hong Kong, Fadli Zon Banggakan Film Nasional kian Mengglobal
- Hong Kong International FILMART 2025, Fadli Zon: Saatnya Indonesia Jadi Pemain Utama
- Hari Musik Nasional 2025, Vinyl Indonesia Raya dari 8 Versi Diluncurkan
- Berdialog dengan Fadli Zon, Putu Rudana: Seni Budaya Harus Jadi Mercusuar Bernegara
- Piring Kembar