Rektor Dipilih Presiden, Begini Reaksi Fadli Zon
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon belum memahami apa alasan pemerintah memberikan kewenangan pemilihan rektor Perguruan Tinggi (PT) kepada presiden.
Itu disampaikannya menyusul adanya wacana presiden turut dalam mengetahui pemilihan rektor PTN.
Namun demikian, politikus Partai Gerindra itu menyatakan bahwa rektor merupakan pemimpin universitas, sehingga PT harus punya independensi dalam menentukan pemimpin.
"Rektor itu kan pemimpin di universitas, tidak mungkin ditarik menjadi pemimpin yang terkait politis. Harus ada independensi di dalam perguruan tinggi (memilih rektor)," ujar Fadli usai buka puasa bersama dengan Presiden Joko Widodo di kediaman Ketua MPR Zulkifli Hasan, Jumat (2/6).
Bila yang dijadikan alasan pemilihan rektor ditentukan presiden adalah untuk menangkal berkembannya paham radikal maupun pemikiran yang bertentangan dengan Pancasila, Fadli menilai itu tidak ada kaitannya.
"Tidak ada hubungannya, itu (gerakan anti-Pancasila) adalah tupoksi dari institusi dan lembaga lain. Perguruan tinggi harus bebas dari intervensi politik kekuasaan, karena urusanya bukan itu," tegas Fadli.(fat/jpnn)
Wakil Ketua DPR Fadli Zon belum memahami apa alasan pemerintah memberikan kewenangan pemilihan rektor Perguruan Tinggi (PT) kepada presiden.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Menbud Fadli Zon Dorong Kolaborasi Agar Budaya Indonesia Mendunia
- Usung Repatriasi Artefak Budaya, Fadli Zon Mau Pulangkan Prasasti Pucangan dari India
- Berbicara di Forum Dunia, Menteri Fadli Zon Promosikan Indonesia sebagai Superpower Budaya
- LCCM 2024 Digelar, Fadli Zon Soroti Pentingnya Museum sebagai Pusat Edukasi Budaya
- Eks Konjen RI di Karachi Dukung Fadli Zon Perjuangkan Dangdut jadi Warisan Dunia
- Nadiem Makarim Titipkan Guru, Dosen, Tendik & Pegiat Seni kepada Menteri Baru, Mengharukan