Rektor IAIN Ponorogo Serukan Pemilu Damai Tanpa Provokasi
jpnn.com, JAKARTA - Rektor IAIN Ponorogo, Prof Evi Muafiah mengajak masyarakat menjaga suasana Pemilu 2024 berlangsung damai.
Dia berharap pesta demokrasi lima tahunan ini tidak menjadi cikal bakal perpecahan di mastarakat.
Prof. Evi menyampaikan hal tersebut untuk menanggapi aksi saling serang antarpendukung pasangan calon (paslon) yang kian masif di media sosial.
"Sejatinya, masa tenang adalah masa di mana masyarakat bisa benar-benar menentukan calon pemimpin bangsa yang akan dicoblos," kata Evi Muafiah, dalam keterangannya, Senin (12/2).
Sebelumnya, masyarakat telah disuguhkan berbagai program, visi, dan misi masing-masing paslon melalui beragam kampanye dan debat di televisi.
Dia juga menyatakan bahwa seluruh elemen dan komponen masyarakat harus memiliki komitmen kuat untuk mewujudkan pemilu damai.
Caranya, kata guru besar di bidang Pendidikan Islam itu, dengan membangun narasi positif baik saat berinteraksi di masyarakat maupun di sosial media.
"Jangan sampain tindakan yang kita lakukan justru makin memprovokasi kelompok masyarakat lain dan menyebabkan perpecahan," tuturnya.
Rektor IAIN Ponorogo, Prof Evi Muafiah mengajak masyarakat menjaga suasana Pemilu 2024 berlangsung damai.
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024
- Menjelang Pelantikan Prabowo-Gibran, MUI Keluarkan 3 Seruan Penting
- 2 Daerah ini Paling Rawan Terjadi Pelanggaran Netralitas ASN
- 19 Anggota DPR Terpilih Mundur Demi Maju Pilkada 2024